Jalur utama Cianjur, Jawa Barat, berangsur normal setelah Polres Cianjur berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan sistem satu arah menuju Bogor, guna mengantisipasi terjadinya macet total pada H+3 atau puncak arus balik, Jumat.

Pantauan Antara, hingga Jumat malam, antrian kendaraan yang sempat memanjang hingga petang, mulai mencair setelah petugas memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari Puncak Pass, hingga pintu tol Ciawi-Bogor.

Hal yang sama juga terlihat di jalur utama Bandung-Cianjur, antrian yang sempat menghiasi sepanjang jalur utama penghubung antar kabupaten itu sejak H+1 Lebaran, mulai mencair karena pengendara yang sebagian besar pemudik yang hendak kembali ke kota asalnya masing-masing diarahkan ke jalur alternatif.

Seratusan petugas di masing-masing pos pam melakukan rekayasa arus dan penyekatan guna menghindari macet total mulai dari perbatasan Citarum hingga jalur utama Puncak. Pagar betis dan kerucut dipasang di sejumlah pertigaan dan perempatan penyebab laju kendaraan tersendat.

Meski jalur utama masih ramai lancar, pihak kepolisian tetap menyiapkan rekayasa arus hingga sistem satu arah menuju Bogor dari jalur utama Cianjur, jika antrian kendaraan kembali memanjang dengan ekor antrian lebih dari 10 kilometer.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan hingga malam antrian kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur masih tetap tinggi dengan laju normal, namun di sejumlah titik tersendat karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk rumah makan, hotel dan tempat wisata.

"Sistem satu arah menuju Bogor diterapkan hingga pukul 18.00 WIB, dapat mencairkan antrian yang memanjang hingga 18 kilometer dengan ekor antrian di Jalan Raya Ciherang-Cianjur. Malam ini, arus kendaraan masih ramai lancar dan hanya terlihat antrian di titik rawan seperti Pacet, Cipanas dan Hanjawar," katanya.

Pihaknya memperkirakan hingga Sabtu arus kendaraan yang melintas tetap akan mengalami peningkatan karena puncak arus balik akan terjadi hingga esok hari, sehingga pemudik dengan tujuan Jabodetabek diimbau untuk menghindari jalur Puncak-Cianjur.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022