Satlantas Polresta Cirebon, Jawa Barat, menerjunkan dua tim urai di jalur Pantai Utara (Pantura) terutama saat penerapan sistem rekayasa arus lalu-lintas ganjil-genap di jalan tol.

"Jalur arteri pasti akan ada penambahan kendaraan, ketika penerapan ganjil0genap, untuk itu kami akan terjunkan tim urai," kata Kasatlantas Polresta Cirebon, Komisaris Polisi Alan Haikel, di Cirebon, Selasa.

Ia mengatakan penerapan sistem ganjil-genap di jalur tol, dipastikan akan berpengaruh pada peningkatan arus lalu-lintas di jalur arteri Pantura, sehingga mereka akan menerjunkan dua tim urai dalam rangka mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, terutama di titik yang sering tersendat.

Di Polresta Cirebon, kata dia, terdapat lima pasar yang berada di jalur arteri Pantura, sehingga di titik itu akan ditempatkan tim urai yang bisa membantu memperlancar arus lalu-lintas. "Ada dua tim urai yang kami terjunkan di sepanjang jalur arteri Pantura, dua tim tersebut terdiri dari 20 personel motoris," ujarnya.

Selain itu, kata dia, juga menutup beberapa tempat putar balik, agar tidak menjadi sumber kemacetan, karena dengan ada tempat putar-balik, maka kendaraan akan tersendat.


Ia menambahkan selain tim urai dan penutupan tempat putar balik, semua anggota yang berjaga di pos pelayanan, pengamanan juga akan membantu memperlancar arus kendaraan.

"Kami sudah siapkan cara bertindak ketika terjadi hambatan atau kemacetan, baik tim urai, penutupan putar balik, dan lainnya," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022