Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, memerintahkan seluruh puskesmas tetap melayani vaksinasi saat hari libur termasuk akhir pekan sebagai upaya mencapai target vaksinasi anak agar dapat tuntas pada akhir Februari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan meski pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan dan kembali ke pembelajaran daring, vaksinasi untuk anak tetap berjalan karena tinggal 18 persen.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta Camat data pelaku UMKM di wilayahnya
"Hingga pekan ini, vaksinasi untuk anak usia dini, sudah di angka 82 persen dengan target pertengahan Februari dapat tuntas, namun terkendala dengan dihentikannya PTM, namun upaya tersebut akan tetap tercapai telatnya di akhir bulan," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, agar siswa atau sekolah yang belum mendapatkan vaksinasi dapat masuk secara bergantian, sehingga target dapat tercapai 100 persen untuk 256.033 anak penerima vaksin, dilanjutkan dengan dosis kedua.
Setelah vaksinasi anak tuntas, tambah dia, pihaknya akan kembali fokus untuk mengejar target vaksinasi umum yang sudah mencapai 85 persen dari target 1,9 juta penerima, termasuk vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk lansia.
"Untuk target vaksinasi umum tuntas 100 persen atau 1,9 juta penerima, pada bulan Maret, namun terkendala dengan vaksinasi anak karena PTM yang akan segera digelar. Namun kembali terjadi kasus penularan sehingga keduanya sama-sama terhambat," katanya.
Baca juga: Warga Takokak Cianjur berharap jembatan ke Sukabumi segera diperbaiki
Namun pihaknya optimis vaksinasi untuk anak dan umum dapat tercapai 100 persen, meski waktu yang dibutuhkan cukup panjang karena terbentur berbagai kejadian termasuk penularan yang kembali terjadi dalam satu bulan terakhir.
"Kami juga mengimbau warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, tetap menerapkan prokes ketat, terutama saat beraktivitas di luar rumah, tetap menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan meski pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan dan kembali ke pembelajaran daring, vaksinasi untuk anak tetap berjalan karena tinggal 18 persen.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta Camat data pelaku UMKM di wilayahnya
"Hingga pekan ini, vaksinasi untuk anak usia dini, sudah di angka 82 persen dengan target pertengahan Februari dapat tuntas, namun terkendala dengan dihentikannya PTM, namun upaya tersebut akan tetap tercapai telatnya di akhir bulan," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, agar siswa atau sekolah yang belum mendapatkan vaksinasi dapat masuk secara bergantian, sehingga target dapat tercapai 100 persen untuk 256.033 anak penerima vaksin, dilanjutkan dengan dosis kedua.
Setelah vaksinasi anak tuntas, tambah dia, pihaknya akan kembali fokus untuk mengejar target vaksinasi umum yang sudah mencapai 85 persen dari target 1,9 juta penerima, termasuk vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk lansia.
"Untuk target vaksinasi umum tuntas 100 persen atau 1,9 juta penerima, pada bulan Maret, namun terkendala dengan vaksinasi anak karena PTM yang akan segera digelar. Namun kembali terjadi kasus penularan sehingga keduanya sama-sama terhambat," katanya.
Baca juga: Warga Takokak Cianjur berharap jembatan ke Sukabumi segera diperbaiki
Namun pihaknya optimis vaksinasi untuk anak dan umum dapat tercapai 100 persen, meski waktu yang dibutuhkan cukup panjang karena terbentur berbagai kejadian termasuk penularan yang kembali terjadi dalam satu bulan terakhir.
"Kami juga mengimbau warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, tetap menerapkan prokes ketat, terutama saat beraktivitas di luar rumah, tetap menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022