Puluhan pewarta dari berbagai media di Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan vaksinasi ketiga atau penguat bersama ratusan masyarakat umum lainnya bertempat di Taman Alun-alun, Sabtu.
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mengatakan pemerintah daerah memfasilitasi pemberian vaksinasi booster untuk para pewarta tulis dan elektronik yang bertugas di Cianjur, sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus berbahaya.
"Selama ini, pewarta memiliki mobilitas tinggi saat menjalankan tugas jurnalistiknya, sehingga kami memberikan prioritas untuk mereka dalam mendapatkan vaksinasi booster bersama Forkopimda dan masyarakat umum di taman alun-alun," katanya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pencapaian vaksinasi di Cianjur untuk dosis pertama sudah mencapai 78 persen dan dosis kedua mencapai 49 persen. Sehingga pihaknya optimis dapat mencapai target 100 persen dalam dua bulan ke depan, sehingga herd immunity di Cianjur, semakin tinggi.
"Kita terus genjot dan maksimalkan pelayanan pelaksanaan vaksinasi, termasuk layanan dari pintu ke pintu, sehingga target dapat tercapai di bulan Maret, dilanjutkan dengan vaksinasi tahap dua dan tiga," katanya.
Puluhan pewarta yang kembali mengantri untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, mengatakan sangat terbantu dengan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah, bahkan mereka mendapat prioritas karena masih tetap bertugas selama pandemi hingga saat ini. Sehingga wajib mendapatkan vaksinasi ketiga agar terhindar dari virus berbahaya.
"Masih saja deg-degan meski ini vaksinasi ketiga saya. Saya menilai sangat penting karena selama pandemi hingga saat ini, kami tetap menjalankan tugas jurnalistik, namun dengan adaptasi kebiasaan baru dan prokes ketat, ditambah vaksin dosis ketiga," kata pewarta Elshinta Radio, Angga Purwanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mengatakan pemerintah daerah memfasilitasi pemberian vaksinasi booster untuk para pewarta tulis dan elektronik yang bertugas di Cianjur, sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus berbahaya.
"Selama ini, pewarta memiliki mobilitas tinggi saat menjalankan tugas jurnalistiknya, sehingga kami memberikan prioritas untuk mereka dalam mendapatkan vaksinasi booster bersama Forkopimda dan masyarakat umum di taman alun-alun," katanya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pencapaian vaksinasi di Cianjur untuk dosis pertama sudah mencapai 78 persen dan dosis kedua mencapai 49 persen. Sehingga pihaknya optimis dapat mencapai target 100 persen dalam dua bulan ke depan, sehingga herd immunity di Cianjur, semakin tinggi.
"Kita terus genjot dan maksimalkan pelayanan pelaksanaan vaksinasi, termasuk layanan dari pintu ke pintu, sehingga target dapat tercapai di bulan Maret, dilanjutkan dengan vaksinasi tahap dua dan tiga," katanya.
Puluhan pewarta yang kembali mengantri untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, mengatakan sangat terbantu dengan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah, bahkan mereka mendapat prioritas karena masih tetap bertugas selama pandemi hingga saat ini. Sehingga wajib mendapatkan vaksinasi ketiga agar terhindar dari virus berbahaya.
"Masih saja deg-degan meski ini vaksinasi ketiga saya. Saya menilai sangat penting karena selama pandemi hingga saat ini, kami tetap menjalankan tugas jurnalistik, namun dengan adaptasi kebiasaan baru dan prokes ketat, ditambah vaksin dosis ketiga," kata pewarta Elshinta Radio, Angga Purwanda.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022