Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat membantu percepatan penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan sentra pelayanan vaksinasi serta menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah.
"Nantinya akan melaksanakan vaksin kedua berdasarkan alamat divaksin pertama kami akan datang door to door (dari pintu ke pintu) ke rumah," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Suntana usai meninjau Gebyar Vaksinasi yang digelar Polres Garut di Hotel Harmoni, Garut, Kamis.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang
Ia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Provinsi Jawa Barat sudah mendekati 85 persen sedangkan cakupan vaksinasi dosis keduanya baru mencapai 56 persen dari sasaran vaksinasi, yang menurut data Kementerian Kesehatan sebanyak 39.907.814 orang.
Selain menuntaskan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, ia melanjutkan, pemerintah juga melaksanakan vaksinasi penguat atau penyuntikan tambahan dosis vaksin COVID-19 kepada warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin.
Irjen Pol Suntana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
Selain itu dia mengimbau warga yang telah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona karena pandemi belum berakhir.
"Kita juga harus disiplin prokes, menjaga jarak, memakai masker, dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Dinkes Garut belum bisa pastikan seorang pasien COVID-19 telah terpapar Omicron
Baca juga: Ini cara vaksinator di Garut untuk sukseskan vaksinasi anak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Nantinya akan melaksanakan vaksin kedua berdasarkan alamat divaksin pertama kami akan datang door to door (dari pintu ke pintu) ke rumah," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Suntana usai meninjau Gebyar Vaksinasi yang digelar Polres Garut di Hotel Harmoni, Garut, Kamis.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang
Ia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Provinsi Jawa Barat sudah mendekati 85 persen sedangkan cakupan vaksinasi dosis keduanya baru mencapai 56 persen dari sasaran vaksinasi, yang menurut data Kementerian Kesehatan sebanyak 39.907.814 orang.
Selain menuntaskan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, ia melanjutkan, pemerintah juga melaksanakan vaksinasi penguat atau penyuntikan tambahan dosis vaksin COVID-19 kepada warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin.
Irjen Pol Suntana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
Selain itu dia mengimbau warga yang telah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona karena pandemi belum berakhir.
"Kita juga harus disiplin prokes, menjaga jarak, memakai masker, dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Dinkes Garut belum bisa pastikan seorang pasien COVID-19 telah terpapar Omicron
Baca juga: Ini cara vaksinator di Garut untuk sukseskan vaksinasi anak
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022