Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menginstruksikan semua puskesmas tetap melayani vaksinasi umum dan anak usia dini meski saat hari libur sebagai upaya mengejar target 250 ribu penerima anak usia dini dan target 100 persen dari 1,9 juta penerima umum.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Sabtu, mengatakan untuk saat ini, pihaknya fokus melakukan gebyar vaksinasi anak usia dini 6-11 tahun dengan target waktu selama dua pekan, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan normal.

Baca juga: Cianjur menggelar vaksinasi anak usia dini secara serentak

"Kita minta seluruh puskesmas yang ada di Cianjur, untuk memberikan pelayanan ekstra termasuk pada hari libur, sehingga target vaksinasi anak usia dini, tuntas dalam dua pekan. Mereka juga diminta tetap memberikan pelayan untuk vaksinasi umum," katanya.

Ia menjelaskan, untuk menuntaskan vaksinasi umum dosis pertama, tinggal mengejar target 25 persen, sedangkan untuk dosis kedua masih di angka 30 persen. Namun pihaknya optimis target vaksinasi dosis pertama, dapat tuntas di satu bulan ke depan dan dilanjutkan dengan dosis kedua.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melibatkan berbagai kalangan termasuk Forkopimda Cianjur yang selama ini, banyak membantu tercapainya target vaksinasi hingga 70 persen lebih sebelum akhir tahun.
"Kita juga masih menggencarkan vaksinasi dari pintu ke pintu di setiap wilayah, agar target vaksinasi 100 persen atau 1,9 juta penerima sudah mendapatkan vaksinasi. Kami juga mendirikan posko di tempat wisata, guna memberikan pelayanan vaksinasi bagi pengunjung yang belum mendapatkan," katanya.

Ia menambahkan, untuk vaksinasi anak usia dini, pihaknya menggencarkan secara serentak di seluruh sekolah dasar yang ada di Cianjur, termasuk saat akhir pekan, tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan tetap memberikan pelayanan dengan cara menggelar vaksinasi di sekolah.

Baca juga: DPRD Cianjur minta pemerintah daerah maksimalkan vaksinasi sebelum PTM

Baca juga: 250 ribu anak di Cianjur jadi target vaksinasi COVID-19

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022