Dinas Pendidikan Kota Bandung menyiapkan sejumlah sekolah untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang dapat secara 100 persen dihadiri oleh siswa.
Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pendidikan Disdik Kota Bandung Bambang Arianto, Senin mengatakan untuk bisa menggelar PTM secara 100 persen, pihaknya perlu melakukan pendataan kembali terhadap sekolah yang bisa memenuhi persyaratan.
Baca juga: 778 sekolah Kota Bandung siap gelar PTM gelombang ketiga
"Jadi kita juga pilih betul sekolah mana saja yang bisa menggelar PTM 100 persen itu. Akan ada hasil pemantauan dari Satgas tingkat kecamatan maupun di dinas pendidikan. Itu jadi pertimbangan kami beri izin," kata Bambang.
Dia mengatakan untuk bisa menggelar PTM 100 persen, evaluasi terhadap setiap sekolah selama satu semester sebelumnya bakal dilakukan. Selain itu, tingkat vaksinasi terhadap siswa di suatu sekolah pun menjadi pertimbangan evaluasi tersebut.
Menurut dia pada tahap pertama PTM terbatas ada sekitar 330 sekolah yang diizinkan. Kemudian pada tahap kedua, ada sekitar 1.677 sekolah yang diizinkan.
Meski begitu, menurutnya seluruh sekolah tersebut belum tentu dapat menggelar PTM secara 100 persen. Menurutnya pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempertimbangkan aspek kesehatan.
"Kami sudah siap melakukan PTM 100 persen sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi sekarang Bandung masuk level 2 PPKM, di mana sekolah sebenarnya sudah bisa menggelar 100 persen PTM," katanya.
Untuk itu, ia menargetkan sejumlah sekolah yang sebelumnya sudah bisa menggelar PTM dapat menggelar PTM secara 100 persen pada 10 Januari 2022.
Adapun saat ini kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 21 orang berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Sedangkan tingkat vaksinasi COVID-19 kepada anak di Kota Bandung baru mencapai 51.303 orang atau 23 persen dari target 223.730 anak-anak.
Baca juga: Dinkes catat 210 orang COVID-19 dari PTM di Kota Bandung sembuh
Baca juga: Ratusan siswa positif COVID-19, Pemkot Bandung lanjutkan PTM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pendidikan Disdik Kota Bandung Bambang Arianto, Senin mengatakan untuk bisa menggelar PTM secara 100 persen, pihaknya perlu melakukan pendataan kembali terhadap sekolah yang bisa memenuhi persyaratan.
Baca juga: 778 sekolah Kota Bandung siap gelar PTM gelombang ketiga
"Jadi kita juga pilih betul sekolah mana saja yang bisa menggelar PTM 100 persen itu. Akan ada hasil pemantauan dari Satgas tingkat kecamatan maupun di dinas pendidikan. Itu jadi pertimbangan kami beri izin," kata Bambang.
Dia mengatakan untuk bisa menggelar PTM 100 persen, evaluasi terhadap setiap sekolah selama satu semester sebelumnya bakal dilakukan. Selain itu, tingkat vaksinasi terhadap siswa di suatu sekolah pun menjadi pertimbangan evaluasi tersebut.
Menurut dia pada tahap pertama PTM terbatas ada sekitar 330 sekolah yang diizinkan. Kemudian pada tahap kedua, ada sekitar 1.677 sekolah yang diizinkan.
Meski begitu, menurutnya seluruh sekolah tersebut belum tentu dapat menggelar PTM secara 100 persen. Menurutnya pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempertimbangkan aspek kesehatan.
"Kami sudah siap melakukan PTM 100 persen sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi sekarang Bandung masuk level 2 PPKM, di mana sekolah sebenarnya sudah bisa menggelar 100 persen PTM," katanya.
Untuk itu, ia menargetkan sejumlah sekolah yang sebelumnya sudah bisa menggelar PTM dapat menggelar PTM secara 100 persen pada 10 Januari 2022.
Adapun saat ini kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 21 orang berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Sedangkan tingkat vaksinasi COVID-19 kepada anak di Kota Bandung baru mencapai 51.303 orang atau 23 persen dari target 223.730 anak-anak.
Baca juga: Dinkes catat 210 orang COVID-19 dari PTM di Kota Bandung sembuh
Baca juga: Ratusan siswa positif COVID-19, Pemkot Bandung lanjutkan PTM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022