Dinas Pendidikan Kota Bandung mencatat ada sebanyak 778 sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada gelombang ketiga yang sedang menunggu hasil verifikasi.

Kepala Seksi Kurikulum PPSD Disdik Kota Bandung Jajang Hernawan di Bandung Jawa Barat, Selasa mengatakan nantinya data 778 sekolah itu bakal dievaluasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk kelayakan PTM Kota Bandung.

"Nantinya, Disdik akan mengolektifkan untuk dilaporkan kemudian hasilnya nanti akan diplenokan (Satgas)," kata Jajang.

Baca juga: 9 Kecamatan nol kasus COVID-19 di Kota Bandung

Menurut Jajang, sejak Juni 2021 lalu ada sebanyak 330 sekolah dari semua jenjang pendidikan di Kota Bandung mulai melaksanakan PTMT gelombang pertama. Lalu pada September sebanyak 1.677 sekolah menyusul menggelar PTM di gelombang kedua.

Pelaksanaan PTM Kota Bandung itu pun digelar dengan sejumlah pembatasan. Mulai dari pembatasan kapasitas siswa dan guru sebesar 25 hingga 50 persen, hingga pembatasan jam pembelajaran.

Jajang mengatakan, Disdik Kota Bandung akan terus memantau perkembangan level kewaspadaan dengan memperhatikan regulasi yang ada.

“Kalau protokol kesehatannya bagus akan dinaikkan lagi tahapnya meskipun tetap harus menunggu regulasi dari Kemendagri,” katanya.

Baca juga: Warga Kota Bandung yang belum divaksin tersisa 1,7 persen

Selain itu, Jajang mengatakan pihaknya bakal terus melakukan pengawasan guna mencegah timbulnya kasus COVID-19 di sektor pendidikan.

Termasuk, kata dia, pihaknya juga terus mengedukasi seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah sehingga PTMT bisa terus berjalan.

“Di dalam PTMT kan kita perlu kerja sama. Untuk itu kami terus berkomunikasi dengan gugus tugas kecamatan, Satpol PP untuk memberikan edukasi," katanya.
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021