Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat sebanyak 210 orang dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan 210 orang itu telah menyelesaikan masa isolasi, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti semula.

"Dari 265 orang (positif), sejumlah 210 orang selesai isolasi dinyatakan sembuh, sisanya masih isolasi," kata Ahyani di Bandung,  Jumat.

Menurut Ahyani 210 orang yang sembuh itu menjalani masa isolasi dengan tanpa gejala berat. Begitu pula dengan sisanya 55 orang yang masih menjalani isolasi, pun tak bergejala.

"Semuanya tanpa gejala," kata Ahyani.

Sebanyak  265 orang yang positif COVID-19 dari kegiatan PTM itu terdiri atas siswa dan guru dari berbagai sekolah di Kota Bandung. Namun dari angka tersebut mayoritas merupakan siswa.

Menurut Ahyani kasus COVID-19 tersebut ditemukan setelah pihaknya melakukan pengetesan acak ke 214 sekolah dengan berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dari ratusan sekolah itu, menurutnya ada sebanyak 8.157 orang yang menjadi sampel pemeriksaan. Namun dari ribuan siswa itu, yang terkonfirmasi COVID-19 hanya 265 atau sekitar 3,2 persen. Sisanya dinyatakan negatif COVID-19 sebanyak 7.892 orang atau sebesar 96,8 persen.

Meski begitu, ada sebanyak 54 sekolah yang menghentikan sementara pelaksanaan PTM setelah diperintahkan oleh Pemerintah Kota Bandung berkaitan adanya kasus COVID-19 tersebut.

Baca juga: Dishub Kota Bandung tambah 6 bus usai DAMRI hentikan sejumlah rute

Baca juga: Dinkes Bandung catat kasus COVID-19 dari PTM naik menjadi 229 orang

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021