Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun 2021, angka kriminalitas mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 422 kasus, sedangkan tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dengan korban meninggal dunia sebanyak 207 orang.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Kamis, mengungkapkan sepanjang tahun pihaknya juga berhasil mengungkap 120 kasus narkoba dengan menangkap 152 tersangka dengan barang bukti sebanyak 956.88 gram sabu, 4.469,91 gram ganja dan 58.029 butir obat-obatan terlarang.
"Untuk kasus kriminalitas tahun 2021, terjadi penurunan sebanyak 422 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 298 kasus atau 70,6 persen, dibandingkan tahun 2020 sebanyak 444 kasus dan selesai sebanyak 316 kasus atau 71 persen," katanya.
Satreskrim Polres Cianjur, ungkap dia, dapat mengungkap kasus menonjol seperti kasus penipuan sebanyak 92 kasus, kasus penganiayaan sebanyak 57 kasus, persetubuhan dengan anak 46 kasus dan kasus pengeroyokan sebanyak 45 kasus ditambah kasus curanmor sebanyak 45 kasus.
Sedangkan kejadian laka lantas selama tahun 2021, mengalami kenaikan sebanyak 309 kejadian, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 264 kejadian, sebagian besar akibat kelalaian dan kecelakaan tunggal.
"Pada tahun ini terjadi kenaikan kejadian laka lantas sebanyak 45 kejadian atau 14,5 persen dibanding tahun 2020," kata Doni.
Pihaknya merinci jumlah korban laka lantas tahun 2021 meninggal sebanyak 207 orang, luka berat 34 orang dan luka ringan 256 orang, sedangkan titik rawan kecelakaan terjadi di sepanjang jalur Puncak, Jalan Raya Bandung-Cianjur dan Jalur Tengkorak Gekbrong.
Sedangkan seluruh barang bukti hasil Operasi Pekat semester II tahun 2021, telah dimusnahkan bersama unsur Forkopimda Cianjur, di halaman Mapolres Cianjur, termasuk 4.200 botol miras berbagai merek, obat-obatan terlarang jenis Hexymer sebanyak 22.000 butir, 33 gram sabu serta petasan dan kembang api sebanyak 1.000 buah.
"Kami akan terus menciptakan situasi Cianjur yang kondusif, bebas dari berbagai barang terlarang termasuk peredaran miras, narkoba dan kriminalitas. Kami mengimbau warga untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Kamis, mengungkapkan sepanjang tahun pihaknya juga berhasil mengungkap 120 kasus narkoba dengan menangkap 152 tersangka dengan barang bukti sebanyak 956.88 gram sabu, 4.469,91 gram ganja dan 58.029 butir obat-obatan terlarang.
"Untuk kasus kriminalitas tahun 2021, terjadi penurunan sebanyak 422 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 298 kasus atau 70,6 persen, dibandingkan tahun 2020 sebanyak 444 kasus dan selesai sebanyak 316 kasus atau 71 persen," katanya.
Satreskrim Polres Cianjur, ungkap dia, dapat mengungkap kasus menonjol seperti kasus penipuan sebanyak 92 kasus, kasus penganiayaan sebanyak 57 kasus, persetubuhan dengan anak 46 kasus dan kasus pengeroyokan sebanyak 45 kasus ditambah kasus curanmor sebanyak 45 kasus.
Sedangkan kejadian laka lantas selama tahun 2021, mengalami kenaikan sebanyak 309 kejadian, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 264 kejadian, sebagian besar akibat kelalaian dan kecelakaan tunggal.
"Pada tahun ini terjadi kenaikan kejadian laka lantas sebanyak 45 kejadian atau 14,5 persen dibanding tahun 2020," kata Doni.
Pihaknya merinci jumlah korban laka lantas tahun 2021 meninggal sebanyak 207 orang, luka berat 34 orang dan luka ringan 256 orang, sedangkan titik rawan kecelakaan terjadi di sepanjang jalur Puncak, Jalan Raya Bandung-Cianjur dan Jalur Tengkorak Gekbrong.
Sedangkan seluruh barang bukti hasil Operasi Pekat semester II tahun 2021, telah dimusnahkan bersama unsur Forkopimda Cianjur, di halaman Mapolres Cianjur, termasuk 4.200 botol miras berbagai merek, obat-obatan terlarang jenis Hexymer sebanyak 22.000 butir, 33 gram sabu serta petasan dan kembang api sebanyak 1.000 buah.
"Kami akan terus menciptakan situasi Cianjur yang kondusif, bebas dari berbagai barang terlarang termasuk peredaran miras, narkoba dan kriminalitas. Kami mengimbau warga untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021