Sejumlah kawasan layak anak mulai didirikan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai upaya untuk menjadikan daerah itu berpredikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat madya.

"Kawasan layak anak ini dibuka untuk pemenuhan hak-hak anak. Tidak hanya dari kesehatan, asupan makanan, namun juga edukasi dan hiburan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bekasi Ani Gustini di Cikarang, Jumat.

Baca juga: Mewujudkan sekolah ramah anak komitmen Pemkab Bekasi

Dia menjelaskan upaya pemenuhan hak anak telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Penghargaan pratama yang telah diraih merupakan apresiasi pemenuhan aspek sosiologis, perlindungan, dan kelembagaan anak sekaligus langkah awal menuju tingkat madya, nindya, utama hingga menjadi KLA sepenuhnya.

"Tahun lalu kita bangun ruang publik terbuka ramah anak di Cikarang Timur, di area stadion juga kita bangun taman sehati dengan sejumlah fasilitas permainan dan edukasi anak. Tahun ini kita masih terus upayakan dengan menggandeng swasta juga tentunya," katanya.

Salah satu kawasan layak anak yang mulai dibuka yakni rumah pintar di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan. Rumah ini menjadi tempat berkumpulnya anak untuk menggali ilmu. Berbagai hal yang terdapat di rumah ini mengandung unsur edukasi.
Rumah anak ini didirikan dari hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Desa Sukadami, dan Lippo Cikarang. Upaya pemenuhan hak anak lainnya yakni dengan mendeklarasikan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah-Madrasah.

Baca juga: 10.433 anak di Bekasi ikuti vaksinasi COVID-19 hari pertama

Head of Public Relations PT Lippo Cikarang Tbk Jeffrey Rawis mendukung Kabupaten Bekasi menjadi kawasan layak anak melalui program khusus yang didedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan anak melalui dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.

"Kegiatan CSR Lippo Cikarang saat ini juga berfokus pada aktivitas perkembangan dan kreativitas anak-anak," katanya.

Dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah daerah menjadikan daerah itu sebagai kawasan layak anak dilakukan melalui sejumlah program antara lain bantuan sarana dan fasilitas pendidikan, peresmian rumah pintar, hingga fasilitator vaksinasi anak.
Lippo Cikarang juga melakukan deklarasi tim pembina usaha kesehatan sekolah dan madrasah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan, serta Dinas dan UPTD Pendidikan.

Deklarasi yang dilangsungkan di District 1 Meikarta Lippo Cikarang itu dihadiri perwakilan masing-masing sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan dan sekitarnya serta perangkat daerah atau dinas terkait.

Jeffrey berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh gerakan inspiratif sebagai bentuk dukungan swasta terhadap kawasan layak anak khususnya di Kabupaten Bekasi.

"Semoga ke depan banyak perusahaan ataupun pihak lain yang tergerak membantu pemerintah untuk mewujudkan kawasan layak anak," kata dia.

Baca juga: 1.644 anak terdampak COVID-19 di Bekasi terima bantuan

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021