Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus memantau kondisi jalan provinsi yang longsor setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
"Untuk ruas jalan provinsi dari Maja ke arah Talaga masih kami pantau terus, karena sebagian bahu jalan mengalami longsor," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto di Majalengka, Kamis.
Ia mengatakan jalan provinsi itu menghubungkan tiga daerah yaitu Kabupaten Majalengka, Kuningan dan Ciamis. Jalan tersebut merupakan akses utama.
Baca juga: Longsor di Majalengka akibatkan 15 rumah warga rusak
Menurutnya, jika kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, ada potensi longsor susulan, sehingga pihaknya Kepolisian Resor Majalengka juga telah melakukan sistem buka tutup.
"Ada buka tutup jalur, karena masih ada potensi badan jalan longsor," tuturnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Edwin Afandi mengatakan saat ini petugas melakukan sistem buka tutup jalan bagi kendaraan yang melintasi kawasan itu.
Selain itu, kata Edwin, Polres Majalengka akan bekerja sama dengan Polres Kuningan untuk melakukan pengalihan kendaraan besar.
Baca juga: Polres Majalengka sasar pedagang pasar tradisional untuk vaksinasi COVID-19
"Rencananya kendaraan besar dialihkan ke Kabupaten Kuningan melalui jalan Cikijing," katanya.
Hujan dengan intestinal tinggi pada Rabu (8/12) malam sampai Kamis (9/12) dini hari juga mengakibatkan longsor di beberapa titik dan menyebabkan rumah warga rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk ruas jalan provinsi dari Maja ke arah Talaga masih kami pantau terus, karena sebagian bahu jalan mengalami longsor," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto di Majalengka, Kamis.
Ia mengatakan jalan provinsi itu menghubungkan tiga daerah yaitu Kabupaten Majalengka, Kuningan dan Ciamis. Jalan tersebut merupakan akses utama.
Baca juga: Longsor di Majalengka akibatkan 15 rumah warga rusak
Menurutnya, jika kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, ada potensi longsor susulan, sehingga pihaknya Kepolisian Resor Majalengka juga telah melakukan sistem buka tutup.
"Ada buka tutup jalur, karena masih ada potensi badan jalan longsor," tuturnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Edwin Afandi mengatakan saat ini petugas melakukan sistem buka tutup jalan bagi kendaraan yang melintasi kawasan itu.
Selain itu, kata Edwin, Polres Majalengka akan bekerja sama dengan Polres Kuningan untuk melakukan pengalihan kendaraan besar.
Baca juga: Polres Majalengka sasar pedagang pasar tradisional untuk vaksinasi COVID-19
"Rencananya kendaraan besar dialihkan ke Kabupaten Kuningan melalui jalan Cikijing," katanya.
Hujan dengan intestinal tinggi pada Rabu (8/12) malam sampai Kamis (9/12) dini hari juga mengakibatkan longsor di beberapa titik dan menyebabkan rumah warga rusak.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021