Polres Kabupaten Karawang menangkap pasangan polisi dan bhayangkari gadungan setelah konten videonya berisi melecehkan TNI viral di media sosial. 

"Pasangan laki-laki dan perempuan itu merupakan warga Kecaman Cikampek. Keduanya sudah diamankan di Mapolres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, di Karawang, Selasa. 

Baca juga: Polres Karawang tetapkan lima tersangka bentrokan antarormas

Dalam video itu, lelaki yang bukan seorang anggota polisi itu berseragam polisi bersama seorang perempuan yang bukan Bhayangkari tapi berseragam Bhayangkari membuat konten di media sosial yang isinya menyudutkan jajaran TNI. 

Konten video berdurasi 18 detik yang diunggah di TikTok hingga viral, tampak seorang perempuan yang mengenakan baju atau setelan seragam layaknya seorang anggota Bhayangkari Polri duduk bersama dengan seorang pria berseragam polisi lengkap beserta pangkatnya (perwira berpangkat IPDA). 
"Kacang hijau memang bergizi, tapi coklat lebih nyaman dan bikin tenang di hati lagi. Asyikkkkkk," ucap perempuan berbaju Bhayangkari Polri berinisial RW, asal warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang dalam konten videonya.

Baca juga: Polisi Karawang temukan surat pernyataan isteri bos rumah makan dengan pembunuh

Sontak, sejumlah warganet yang melihat konten video yang viral di TikTok itu pun menyampaikan komentarnya. Sebagian dari mereka meragukan pasangan polisi dan Bhayangkari tersebut. 

"Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam," tulis salah seorang warganet Tik-Tok.

Baca juga: Polres Karawang usut pengeroyokan terhadap pengusaha rumah makan

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021