Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan logistik berupa kebutuhan pokok, perlengkapan makan, mandi dan tidur untuk membantu penyintas serta peralatan untuk menunjang tugas para personel penanggulangan bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memadai.
"Logistik bantuan untuk korban bencana sudah disiagakan bisa langsung digunakan jika terjadi bencana. Saat kejadian bencana petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak hanya sebatas mendata, mengebakuasi maupun memantau saja tetapi selalu menyiagakan bantuan darurat untuk disalurkan kepada korban terdampak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Sabtu.
Selan itu, ketersediaan peralatan untuk menunjang proses penanggulangan bencana juga tidak kalah penting agar mempercepat kerja personel dalam membantu korban dengan tujuan meminimalisikan dampak kerugian yang dialami warga terdampak bencana.
Menurut Ade, peralatan harus memadai karena jika terjadi musibah bencana ada warga yang terjebak di longsoran tanah maupun reruntuhan bangunan yang membutuhkan bantuan bisa dengan cepat diselamatkan.
Kemudian, personel penanggulangan bencana yang disiagakan di setiap kecamatan diimbau untuk selalu menjaga kesehatannya, apalagi yang bertugas di daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana alam tinggi. Kemudian, saat menerima laporan terjadinya bencana agar dengan cepat datang ke lokasi dengan memprioritaskan menyelamatkan warga.
"Kita sudah persiapkan segalanya untuk menghadapi dampak fenomena alam La Nina. Personel, peralatan dan logistik kami pastikan tersedia dan tetap berharap dampak dari La Nina yang ditandai dengan intensitas hujan yang tinggi tidak memicu terjadinya bencana," tambahnya.
Ade mengatakan selain personel penanggulangan bencana maupun instansi lainnya yang harus selalu bersiaga antisipasi terjadinya bencana, warga pun harus meningkatkan kewaspadaannya minimalnya di daerahnya masing-masing apalagi dalam beberapa hari ke depan diprakirakan cuaca buruk masih melanda wiilayah kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.
Koordinasi antarinstansi dan masyarakat pihaknya optimistis jika terjadi bencana dampaknya bisa diminimalisasikan. Selain itu, Pemkab Sukabumi pun mengapresiasi pelaksanaan apel siaga sinergitas antara Polri dan TNI dan instansi lainnya terkait penanggulangan bencana.
Baca juga: Barang terlarang ditemukan di sel narapidana Lapas Sukabumi
Baca juga: Pergerakan tanah di Cisolok sebabkan rumah retak dan ambruk
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Logistik bantuan untuk korban bencana sudah disiagakan bisa langsung digunakan jika terjadi bencana. Saat kejadian bencana petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak hanya sebatas mendata, mengebakuasi maupun memantau saja tetapi selalu menyiagakan bantuan darurat untuk disalurkan kepada korban terdampak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Sabtu.
Selan itu, ketersediaan peralatan untuk menunjang proses penanggulangan bencana juga tidak kalah penting agar mempercepat kerja personel dalam membantu korban dengan tujuan meminimalisikan dampak kerugian yang dialami warga terdampak bencana.
Menurut Ade, peralatan harus memadai karena jika terjadi musibah bencana ada warga yang terjebak di longsoran tanah maupun reruntuhan bangunan yang membutuhkan bantuan bisa dengan cepat diselamatkan.
Kemudian, personel penanggulangan bencana yang disiagakan di setiap kecamatan diimbau untuk selalu menjaga kesehatannya, apalagi yang bertugas di daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana alam tinggi. Kemudian, saat menerima laporan terjadinya bencana agar dengan cepat datang ke lokasi dengan memprioritaskan menyelamatkan warga.
"Kita sudah persiapkan segalanya untuk menghadapi dampak fenomena alam La Nina. Personel, peralatan dan logistik kami pastikan tersedia dan tetap berharap dampak dari La Nina yang ditandai dengan intensitas hujan yang tinggi tidak memicu terjadinya bencana," tambahnya.
Ade mengatakan selain personel penanggulangan bencana maupun instansi lainnya yang harus selalu bersiaga antisipasi terjadinya bencana, warga pun harus meningkatkan kewaspadaannya minimalnya di daerahnya masing-masing apalagi dalam beberapa hari ke depan diprakirakan cuaca buruk masih melanda wiilayah kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.
Koordinasi antarinstansi dan masyarakat pihaknya optimistis jika terjadi bencana dampaknya bisa diminimalisasikan. Selain itu, Pemkab Sukabumi pun mengapresiasi pelaksanaan apel siaga sinergitas antara Polri dan TNI dan instansi lainnya terkait penanggulangan bencana.
Baca juga: Barang terlarang ditemukan di sel narapidana Lapas Sukabumi
Baca juga: Pergerakan tanah di Cisolok sebabkan rumah retak dan ambruk
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021