ANTARAJAWABARAT.com,20/8 - Menjelang Lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi omzet sejumlah pedagang kue kering di pasar tradisional Kota Cirebon, Jawa Barat naik karena permintaan konsumen semakin tinggi.

Ujang salah seorang pedagang kue kering di Pasar Kanoman Kota Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Sabtu, mengatakan menjelang Lebaran omzet sejumlah pedagang kue kering kini terus mengalami peningkatan seiring dengan tingginya permintaan kue kering tersebut.

Kue kering tetap diminati konsumen, kata Ujang, karena tahan lama, harganya terjangkau, mudah didapatkan, juga rasanya cukup bervariasi mulai dari rasa keju asin manis, rasa coklat kesukaan anak-anak, rasa kacang gurih, serta perpaduan rasa lainnya.

Menurut dia, kue kering tetap menjadi pilihan makanan untuk hidangan tamu pada saat Lebaran tiba, karena praktis dalam penyajiannya, konsumen tidak repot dengan tempat lain karena kue kering tersebut sudah dipersiapkan kemasan menarik dan unik.

Harga kue kering bervariasi tergantung bahan, rasa, serta kemasan kue kering tersebut, lanjut Ujang, namun harga kue kering masih terjangkau oleh semua kalangan, berbagai kemasan menarik mulai dari harga kurang dari Rp 20 ribu hingga kualitas cukup baik dijual kurang dari Rp 50 ribu per kemasan plastik.

Memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan, penjualan kue kering semakin tinggi, kata dia, dalam satu hari kini terjual kurang dari 200 toples plastik rata-rata harganya kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per toples plastik.Sebelumnya paling sekitar kurang dari 40 toples per hari.

Usaha kue kering di Kota Cirebon masih cukup menjanjikan, karena permintaan pasar tetap tinggi menjelang Lebaran dan hari besar lainnya.Pengalaman menjadi pedagang kue kering kurang dari sepuluh tahun terus mengalami peningkatan penjualan.

Awalnya kue kering di Kota Cirebon masih terbatas rasa dan coraknya, selain itu kemasan kue kurang menarik, berbeda dengan sekarang konsumen banyak variasi pilihan baik rasa, harga, serta kemasan yang ditampilkan oleh sejumlah pengrajin kue kering.

Sementara itu Yuli salah seorang pemasok kue kering asal Kuningan di Cirebon kepada wartawan menuturkan, penjualan kue kering jelang Lebaran mengalami peningkatan karena permintaan kue kerong dari konsumen semakin tinggi.

Dirinya mengaku, rasa dan variasi kue kering serta kemasan menarik tetap menjadi perhatian konsumen, sehingga pengrajin kue kering bersaing untuk menampilkan produknya menjadi yang terbaik dan diminati pembeli, karena jika kue kering tidak mengikuti selera mereka tidak akan terjual laris.

Kesempatan menjelang Lebaran, kata Yuli, dimanfaatkan oleh pengrajin untuk memproduksi jumlah kue kering dengan jumlah besar karena permintaan kue kering setiap tahunnya terus meningkat, sejak lima tahun menjadi pengrajin kue kering usaha terus berkembang meski persaingan cukup ketat.

Yuhana salah seorang pembeli kue kering di Pasar Kanoman Kota Cirebon mengaku, kue kering menjadi pilihan keluarga sebagai sajian untuk tamu saat Lebaran nanti, kue kering harganya terjangkau, kini kue kering banyak pilihan rasa serta kemasan menarik, sehingga diminati pembeli.***5***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011