Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, mendatangi perkampungan warga penerima vaksinasi hingga ke tingkat RW sebagai upaya membantu pemerintah daerah guna mencapai target vaksinasi untuk 1,9 juta penerima hingga Cianjur dapat turun ke PPKM level 1.
"Kami terus bekerja keras mengejar target pencapaian vaksinasi, dengan bergerilya di lokasi yang sulit dijangkau tenaga kesehatan, sehingga warga yang belum mendapatkan vaksinasi, dapat dengan mudah untuk mencapai lokasi vaksinasi," kata Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat di Cianjur, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk tingkat RW, pihaknya menggelar vaksinasi sebanyak 500 dosis jenis Sinovac untuk penerima dosis pertama, kegiatan tersebut saat ini, digencarkan di Kecamatan Cianjur. Lokasi yang dipilih masih rendah tingkat persentasenya, karena warga lebih memilih bekerja dari pada datang ke layanan vaksinasi.
Warga di perkotaan masih banyak yang memilih bekerja dari pada ikut vaksinasi di sentra vaksin, sehingga PMI bersama Puskesmas Cianjur Kota melaksanakan kegiatan vaksinasi di tingkat RW dengan harapan lokasi lebih dekat dengan tempat warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Awalnya kita mencoba, namun antusias warga cukup tinggi, dari 500 dosis yang tersedia, hingga siang menjelang sudah tersalurkan ke 500 penerima. Sehingga kami akan berkodinasi dengan puskesmas lain yang masih rendah persentase vaksinya, dengan menyasar RT dan RW yang ada di Cianjur," katanya.
Pihaknya berharap upaya "jemput bola" dengan menggelar vaksinasi hingga ke pelosok dapat memudahkan warga untuk sampai ke sentra vaksinasi, sehingga target pemerintah daerah untuk mengejar target 70 persen hingga akhir tahun dapat tercapai.
Warga di pelosok Kecamatan Cianjur, mengatakan sudah berniat untuk mendatangi pusat vaksinasi di GGM dan Gedung Pramuka, Cianjur, namun belum mendapatkan waktu yang tepat karena harus bekerja di landang. Namun dengan kegiatan yang digelar PMI Cianjur, mereka tidak perlu jauh ke pusat kota untuk mendapatkan vaksinasi.
"Sudah ada niat, tapi waktu yang kami bisa menjelang sore. Saat lokasi vaksinasi didekatkan dengan perkampungan, kami dapat dengan mudah untuk datang dan tidak perlu menunggu lama," kata warga Kelurahan Sayang Cianjur, Taufik Rohmat.
Baca juga: Dinkes Cianjur instruksikan camat dan kades jemput bola vaksinasi
Baca juga: Cianjur tangguhkan insentif RT yang tak capai target vaksinasi
Baca juga: Cianjur kejar target dengan gelar vaksinasi massal tingkat RT
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami terus bekerja keras mengejar target pencapaian vaksinasi, dengan bergerilya di lokasi yang sulit dijangkau tenaga kesehatan, sehingga warga yang belum mendapatkan vaksinasi, dapat dengan mudah untuk mencapai lokasi vaksinasi," kata Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat di Cianjur, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk tingkat RW, pihaknya menggelar vaksinasi sebanyak 500 dosis jenis Sinovac untuk penerima dosis pertama, kegiatan tersebut saat ini, digencarkan di Kecamatan Cianjur. Lokasi yang dipilih masih rendah tingkat persentasenya, karena warga lebih memilih bekerja dari pada datang ke layanan vaksinasi.
Warga di perkotaan masih banyak yang memilih bekerja dari pada ikut vaksinasi di sentra vaksin, sehingga PMI bersama Puskesmas Cianjur Kota melaksanakan kegiatan vaksinasi di tingkat RW dengan harapan lokasi lebih dekat dengan tempat warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Awalnya kita mencoba, namun antusias warga cukup tinggi, dari 500 dosis yang tersedia, hingga siang menjelang sudah tersalurkan ke 500 penerima. Sehingga kami akan berkodinasi dengan puskesmas lain yang masih rendah persentase vaksinya, dengan menyasar RT dan RW yang ada di Cianjur," katanya.
Pihaknya berharap upaya "jemput bola" dengan menggelar vaksinasi hingga ke pelosok dapat memudahkan warga untuk sampai ke sentra vaksinasi, sehingga target pemerintah daerah untuk mengejar target 70 persen hingga akhir tahun dapat tercapai.
Warga di pelosok Kecamatan Cianjur, mengatakan sudah berniat untuk mendatangi pusat vaksinasi di GGM dan Gedung Pramuka, Cianjur, namun belum mendapatkan waktu yang tepat karena harus bekerja di landang. Namun dengan kegiatan yang digelar PMI Cianjur, mereka tidak perlu jauh ke pusat kota untuk mendapatkan vaksinasi.
"Sudah ada niat, tapi waktu yang kami bisa menjelang sore. Saat lokasi vaksinasi didekatkan dengan perkampungan, kami dapat dengan mudah untuk datang dan tidak perlu menunggu lama," kata warga Kelurahan Sayang Cianjur, Taufik Rohmat.
Baca juga: Dinkes Cianjur instruksikan camat dan kades jemput bola vaksinasi
Baca juga: Cianjur tangguhkan insentif RT yang tak capai target vaksinasi
Baca juga: Cianjur kejar target dengan gelar vaksinasi massal tingkat RT
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021