Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan masih ada sisa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3 miliar tahun 2021 yang bisa diserap oleh pengusaha wanita untuk bantuan modal pengembangan usaha sehingga perekonomian di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin tumbuh.

"KUR kami masih tersisa sekitar Rp3 miliar, kami di Garut ini sudah mencapai Rp1 triliun, ini bisa dimanfaatkan dan diakses sekarang," kata Rudy Gunawan di hadapan pengusaha wanita saat acara Musyawarah Cabang VII Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Garut di Villa Rancabango, Garut, Selasa.

Ia menuturkan pemerintah melalui perbankan yang ditunjuk sudah menyiapkan program KUR untuk membantu permodalan bagi pelaku usaha di Kabupaten Garut.

Bupati berharap pengusaha yang tergabung IWAPI dapat memanfaatkan peluang pinjaman modal usaha melalui program KUR.

Besaran pinjaman modal itu, lanjut dia, bisa mencapai Rp50 juta untuk pengusaha perorangan, dan bagi kelompok usaha bisa Rp500 juta sampai Rp1 miliar.

"Bantuan KUR sekarang bisa Rp50 juta, kelompok bisa Rp500 juta, bisa juga Rp1 miliar, kenapa ini tidak dimanfaatkan," katanya.

Bupati berharap IWAPI Kabupaten Garut bisa terus mengembangkan kegiatannya di Kabupaten Garut dan pemerintah daerah siap mendukungnya untuk kemajuan bersama.

Salah satunya, kata dia, IWAPI beserta komunitas lainnya sudah melakukan gerakan sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Garut saat pandemi COVID-19.

"Ada komunitas yang setiap Jumat ngasih nasi kuning, itu masih terus, ada juga yang memberikan bantuan-bantuan di masa pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut dorong KUR terserap untuk pertanian

Baca juga: Pemkab Garut latih warga kembangkan usaha makanan olahan ikan laut

Baca juga: Pelaku usaha di Garut diminta manfaatkan pemasaran berbasis digital

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021