ANTARAJAWABARAT.com, 23/6 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menghadiri peresmian Desa Mandiri Peradaban di Kecamatan Mande, Cianjur, Jabar, Kamis.
Gubernur mengungkapkan, desa mandiri peradaban itu diharapkan menjadi program nasional, hal ini didasari respon positif dari pemerintah pusat saat melihat langsung kegiatan desa peradaban di Kuningan, Jabar, beberapa waktu lalu.
"Insya Allah, program tersebut, dapat didorong menjadi program nasional. Kita akan terus kembangkan program desa peradaban ini. Tahun 2012 nanti, Jawa Barat akan mengupayakan jumlah desa peradaban mencapai 150-200 desa. Saat ini, jumlah desa peradaban sebanyak 100 desa," katanya.
Sedangkan tujuan dari desa peradaban ini, tutur dia, salah satunya adalah pengembangan kemandirian manusia. Sehingga pada akhirnya tidak perlu ada urbanisasi, dari desa ke kota.
"Contohnya di Desa Kademangan ini, masjidnya sudah bagus, balai desa yang representatif, sekolah, balai pengobatan, maupun juga pasar. Dengan kondisi ini, perkampungan, meski kecil, tapi bisa mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Desa mandiri itu, kata dia, mendapatkan kucuruan dana Rp 1 miliar, dimana pengawasannya, dioptimalkan pada peran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) di desa bersangkutan, melibatkan stakeholder dan utamanya dapat diawasi langsung masyarakat.
"Berbagai lapisan masyarakat, dapat mengawasi program tersebut. Dan mengawal setiap program yang telah dan akan dilaksanakan," ungkapnya.
Dia menambahkan, termasuk rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) propetani. Dimana program tersebut, diharapkan mampu mengakomodir para petani dari jeratan tengkulak.
"Selama ini petani kita di Jawa Barat, kurang sejahtera karena dirongrong tengkulak. Harapan kami, dengan adanya BUMD ini, bisa menanggulangi masalah tersebut. Untuk tingkat kabupaten, namanya BUM Desa," tuturnya.***3***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Gubernur mengungkapkan, desa mandiri peradaban itu diharapkan menjadi program nasional, hal ini didasari respon positif dari pemerintah pusat saat melihat langsung kegiatan desa peradaban di Kuningan, Jabar, beberapa waktu lalu.
"Insya Allah, program tersebut, dapat didorong menjadi program nasional. Kita akan terus kembangkan program desa peradaban ini. Tahun 2012 nanti, Jawa Barat akan mengupayakan jumlah desa peradaban mencapai 150-200 desa. Saat ini, jumlah desa peradaban sebanyak 100 desa," katanya.
Sedangkan tujuan dari desa peradaban ini, tutur dia, salah satunya adalah pengembangan kemandirian manusia. Sehingga pada akhirnya tidak perlu ada urbanisasi, dari desa ke kota.
"Contohnya di Desa Kademangan ini, masjidnya sudah bagus, balai desa yang representatif, sekolah, balai pengobatan, maupun juga pasar. Dengan kondisi ini, perkampungan, meski kecil, tapi bisa mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Desa mandiri itu, kata dia, mendapatkan kucuruan dana Rp 1 miliar, dimana pengawasannya, dioptimalkan pada peran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) di desa bersangkutan, melibatkan stakeholder dan utamanya dapat diawasi langsung masyarakat.
"Berbagai lapisan masyarakat, dapat mengawasi program tersebut. Dan mengawal setiap program yang telah dan akan dilaksanakan," ungkapnya.
Dia menambahkan, termasuk rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) propetani. Dimana program tersebut, diharapkan mampu mengakomodir para petani dari jeratan tengkulak.
"Selama ini petani kita di Jawa Barat, kurang sejahtera karena dirongrong tengkulak. Harapan kami, dengan adanya BUMD ini, bisa menanggulangi masalah tersebut. Untuk tingkat kabupaten, namanya BUM Desa," tuturnya.***3***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011