Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) menyatakan siap berperan aktif dan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk dukungan kalangan pengusaha kepada pemerintah dalam pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19.
"Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan antara kami dan Menteri BUMN Pak Erick Thohir beberapa waktu lalu. Salah satunya Apindo Jabar akan berperan aktif dan berkolaborasi dengan BUMN," kata Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ning berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha di Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN.
Terlebih, menurut Ning, diperlukan upaya bersama antara swasta dan pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia.
"Dan kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama," katanya.
Menurut dia selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan Bank Himbara.
Sedangkan kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Lebih lanjut ia menuturkan Apindo Jabar akan menggenjot kinerja industri kecil dan menengah (IKM) di tengah terpaan global serta pandemi COVID-19.
Dia mengatakan inovasi diperlukan ke depan agar kinerja dunia usaha terutama di Jabar tetap terjaga.
"Jadi cara yang dulu membawa kita ke titik ini, akan berbeda dengan cara yang harus kita pakai untuk membawa kita ke tujuan berikutnya," ujarnya.
Baca juga: Apindo sambut baik SE Gubernur Jawa Barat tentang peran sektor industri
Baca juga: BPEI MUI: Kelompok moderat harus aktif berdakwah di lembaga negara dan BUMN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan antara kami dan Menteri BUMN Pak Erick Thohir beberapa waktu lalu. Salah satunya Apindo Jabar akan berperan aktif dan berkolaborasi dengan BUMN," kata Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ning berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha di Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN.
Terlebih, menurut Ning, diperlukan upaya bersama antara swasta dan pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia.
"Dan kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama," katanya.
Menurut dia selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan Bank Himbara.
Sedangkan kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Lebih lanjut ia menuturkan Apindo Jabar akan menggenjot kinerja industri kecil dan menengah (IKM) di tengah terpaan global serta pandemi COVID-19.
Dia mengatakan inovasi diperlukan ke depan agar kinerja dunia usaha terutama di Jabar tetap terjaga.
"Jadi cara yang dulu membawa kita ke titik ini, akan berbeda dengan cara yang harus kita pakai untuk membawa kita ke tujuan berikutnya," ujarnya.
Baca juga: Apindo sambut baik SE Gubernur Jawa Barat tentang peran sektor industri
Baca juga: BPEI MUI: Kelompok moderat harus aktif berdakwah di lembaga negara dan BUMN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021