ANTARAJAWABARAT.com, 21/6 - Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyatakan, jumlah kabupaten/kota yang telah menjadi Kota Layak Anak baru 20 kabupaten/kota dari target 100 kota di 33 Provinsi yang ada di Indonesia.
"Sampai sekarang baru ada 20 kabupaten/kota yang sudah menjadi Kota Layak Anak," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Gumelar, dalam Roadshow Konsep Gender dalam Pelaksanaan Kehidupan Berkeluarga-Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Pemprov Jawa Barat di Ruang Sanggabuana Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin.
Linda Gumelar mengatakan, target pembentukan Kota Layak Anak tersebut terus dilakukan secara bertahap sejak 2010.
Ia menyatakan, pada tahun 2010 sudah 10 provinsi serta 20 kabupaten/kota telah difasilitasi menuju Kota Layak Anak.
Sedangkan untuk tahun ini, kata Linda Gumelar, Kota Layak Anak diperluas menjadi 15 provinsi dan 35 kabupaten/kota.
"Saya berharap, mudah-mudahan tahun depan, kami menargetkan sebanyak 20 provinsi dan 100 kabupaten/kota. Kami terus mengembangkan kebijakan yang akan mendukung percepatan perwujudan kota layak anak," ujar Linda.
Dikatakannya, beberapa hal yang telah dilakukan dalam rangka percepatan penerapan Kota Layak Anak itu ialah sosialisasi, advokasi, penyusunan modul serta pembenahan sistem pendataan kota layak anak.
Pihaknya menuturkan, dalam percepatan perwujudan kota layak anak ini dibutuhkan dukungan pemerintah dan DPRD provinsi atau kabupaten/kota.
"Tentunya, kami berharap Pemprov Jabar dapat mendukung dan berperan aktif dalam percepatan kebijakan ini. Sedangkan dukungan DPRD akan mampu mendorong peningkatan penganggaran dalam penerapan kebijakan itu," ujar Linda Gumelar.
Ia menambahkan, untuk tahun ini Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menggelar Konferensi Kota Layak Anak Asia-Pasifik yang rencananya akan digelar di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada 30 Juni hingga 2 Juli 2011.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Sampai sekarang baru ada 20 kabupaten/kota yang sudah menjadi Kota Layak Anak," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Gumelar, dalam Roadshow Konsep Gender dalam Pelaksanaan Kehidupan Berkeluarga-Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Pemprov Jawa Barat di Ruang Sanggabuana Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin.
Linda Gumelar mengatakan, target pembentukan Kota Layak Anak tersebut terus dilakukan secara bertahap sejak 2010.
Ia menyatakan, pada tahun 2010 sudah 10 provinsi serta 20 kabupaten/kota telah difasilitasi menuju Kota Layak Anak.
Sedangkan untuk tahun ini, kata Linda Gumelar, Kota Layak Anak diperluas menjadi 15 provinsi dan 35 kabupaten/kota.
"Saya berharap, mudah-mudahan tahun depan, kami menargetkan sebanyak 20 provinsi dan 100 kabupaten/kota. Kami terus mengembangkan kebijakan yang akan mendukung percepatan perwujudan kota layak anak," ujar Linda.
Dikatakannya, beberapa hal yang telah dilakukan dalam rangka percepatan penerapan Kota Layak Anak itu ialah sosialisasi, advokasi, penyusunan modul serta pembenahan sistem pendataan kota layak anak.
Pihaknya menuturkan, dalam percepatan perwujudan kota layak anak ini dibutuhkan dukungan pemerintah dan DPRD provinsi atau kabupaten/kota.
"Tentunya, kami berharap Pemprov Jabar dapat mendukung dan berperan aktif dalam percepatan kebijakan ini. Sedangkan dukungan DPRD akan mampu mendorong peningkatan penganggaran dalam penerapan kebijakan itu," ujar Linda Gumelar.
Ia menambahkan, untuk tahun ini Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menggelar Konferensi Kota Layak Anak Asia-Pasifik yang rencananya akan digelar di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada 30 Juni hingga 2 Juli 2011.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011