Antarjawabarat.com - 11/7, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bandung dan BNN Propinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Polrestabes dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melakukan tes urine terhadap 58 sopir bus sebagai sarana sosialisasi rehabilitasi gratis bagi warga pecandu narkoba, di Bandung.
"Kebetulan ini sedang ada program pemerintah tentang rehabilitasi gratis. Kita melakukan tes urine karena yang kita khawatirkan adalah akibat mereka menyalahgunakan narkotika," kata kepala BNNK Bandung, Yeni Siti Saodah di Bandung.
Saat ini BNNK hanya melakukan pengetsan pada sopir bus Angkutan antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Ia menjelaskan semua jenis narkoba tentu ada dampaknya, terutama bagi pengemudi karena dapat membahayakan dirinya dan penumpang. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap menjelang mudik karena mereka membawa banyak penumpang. Ini merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan.
"Kami menggunakan teskit dalam mengetes urin mereka, jika mereka kedapatan positif mencandu narkotika kita akan tindaklanjuti dengan merehabilitasi mereka," katanya.
Ia mengatakan dampak dari mencandu narkotika diantaranya akan mengalami halusinogen dan depresan yang mengakibatkan kehilangan konsentrasi dan kesimbangan. Efeknya merasa fit namun bersifat sementara. Akibatnya akan berdampak pada keselamatan penumpang.
"Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi kecelakaan dan lebih mengutamakan keselamatan sopir dan penumpang. Kita juga memberikan vitamin supaya sopir-sopir di lapangan kondisinya fit dan sehat," kata Kapolrestabes Bandung Kombespol Angesta Romano Yoyol di Bandung.
Tes urine ini selain untuk menjaga keselamatan, juga sebagai bentuk pelayanan pada penumpang sebagai persiapan menjelang mudik lebaran. Tidak hanya mengetes urine saja, juga mengecek fisik dan kondisi sopir.
"Jika ketahuan positif mengkonsumsi narkoba akan dicabut izin mengemudinya," katanya.
Puncak lebaran tahun ini pada H+1 lebaran polrestabes akan siagakan pasukan di tempat-tempat hiburan dan hotel. Selain untuk memantau keselamatan dan lalu lintas, juga mengantisipasi pengkonsumsian narkoba bagi sopir
"Polrestabes siagakan pasukan untuk hari puncak lebaran termasuk di jalan-jalan yang memang sering crowded," katanya.
Dede Lukman