ANTARAJAWABARAT.com, 20/6 - Istri Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua P2TP2A, Netty Prasetyani Heryawan, mengunjungi rumah duka almarhumah Ruyati, TKI yang tewas dipancung di Arab Saudi, di Kampung Ceger RT 03/01 Kecamatan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat, Senin.

"Siang ini Insyaallah saya ada rencana ke sana sambil melihat situasinya seperti apa. Jangan sampai masyarakat karena ketidaktahuannya menyangka masalah ini tanggungjawab Pemprov atau Pemkab semata," kata Netty Heryawan, di Bandung, Senin.

Menurut Netty, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat akan terus melakukan advokasi kepada keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya memberikan pemahaman kembali soal sistem ketenagakerjaan.

"Padahal ini 'interconnected' dan 'interrelated' dengan pihak terkait. Sesuai tupoksi, kita akan melakukan advokasi, baik kepada keluarga maupun masyarakat secara umum mengokohkan kembali upaya preventif yang harus dibangun masyarakat," kata Netty Heryawan.

Kisah tragis datang dari pahlawan devisi negara Indonesia di luar negeri dan kali ini menimpa Ruyati di Mekkah, Arab Saudi.

Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Ceger RT 03/01 Kecamatan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat menjalani hukuman mati dengan cara dipancung di Mekkah pada Sabtu (18/6).

Ruyati dikirim untuk bekerja di Arab Saudi oleh pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) PT Dasa Graha Utama sejak 2008.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011