Bandung, 13/4 (ANTARA) - Pusat belanja elektronik Bandung Electronic Center (BEC), Rabu, ditutup, sekitar pukul 16.30 WIB karena diteror ancaman bom dari seseorang yang tidak dikenal.
Ancamam teror bom tersebut, pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas Office Boy (OB) BEC, Edwin Hotman, sekitar pukul 16.00 WIB.
Ancama tersebut ditemukan melalui secarik kertas yang tersimpan di dekat Front Office BEC.
Selain melalui secarik kertas, ancaman teror bom juga diterima oleh salah seorang petugas Front Office BEC Dessy.
Mengetahui hal tersebut, Edwin dan Dessy melapor ke petugas keamanan BEC.
Manajemen BEC langsung menginstruksikan untuk mengosongkan gedung BEC dan melaporkan teror tersebut kepada Polsek Sumur Bandung.
Hingga pukul 17.21 WIB, seluruh pengunjung BEC sudah dievakuasi dari Gedung tersebut.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Ancamam teror bom tersebut, pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas Office Boy (OB) BEC, Edwin Hotman, sekitar pukul 16.00 WIB.
Ancama tersebut ditemukan melalui secarik kertas yang tersimpan di dekat Front Office BEC.
Selain melalui secarik kertas, ancaman teror bom juga diterima oleh salah seorang petugas Front Office BEC Dessy.
Mengetahui hal tersebut, Edwin dan Dessy melapor ke petugas keamanan BEC.
Manajemen BEC langsung menginstruksikan untuk mengosongkan gedung BEC dan melaporkan teror tersebut kepada Polsek Sumur Bandung.
Hingga pukul 17.21 WIB, seluruh pengunjung BEC sudah dievakuasi dari Gedung tersebut.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011