Provinisi Jawa Barat menawarkan tiga proyek pada investor Singapura, dalam webinar "Insight Into Opportunities In West Java Province" yang digelar KBRI Singapura, Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jawa Barat, Kamis.

Tiga proyek yang ditawarkan Provinsi Jawa Barat yaitu proyek Kertajati Aerocity oleh PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat, Agro Techno Park oleh PT Agro Jabar dan Digital Village Project oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, demikian keterangan KBRI di Singapura.

Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan pemerintah telah banyak melakukan perubahan regulasi dan membuat kebijakan yang pro investasi.

Kebijakan itu guna memfasilitasi masuknya investor ke Indonesia sehingga akan menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.

Ia menyampaikan, untuk mendatangkan investasi maka tidak cukup hanya dengan menampilkan potensi dan kekayaan sumber daya alam, namun juga dengan stabilitas politik dan kondisi ekonomi yang baik maka Indonesia dapat menjadi primadona tujuan investasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan provinsi yang dipimpinnya unggul dalam realisasi investasi karena memiliki infrastruktur yang memadai, SDM yang produktif, dan sistem perizinan investasi yang mudah.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga melaksanakan berbagai kebijakan yang semakin mendorong kemudahan berinvestasi dan melakukan usaha di daerah setempat, khususnya bagi para investor asing.

"Insight" Webinar Series diselenggarakan secara berkala yang fokus pada promosi investasi di Indonesia, sebagai bagian dari kegiatan diplomasi ekonomi.

Kegiatan itu untuk memberikan informasi mengenai kebijakan ekonomi khususnya di bidang investasi di Indonesia serta dilengkapi dengan menampilkan beberapa proyek peluang investasi yang akan menjadi daya tarik bagi investor di Singapura.

Kata "Insight" merupakan akronim dari Indonesia Singapore Grow Together yang bermakna Indonesia dan Singapura akan tumbuh bersama menjadi negara yang makmur melalui kerjasama investasi yang berkelanjutan.

Kegiatan yang dilakukan secara daring itu dihadiri sekitar 140 peserta terdaftar yang membahas kebijakan investasi secara umum dan menelaah beberapa peluang proyek investasi yang ditawarkan di Provinsi Jawa Barat.

Webinar "Insight into investment opportunities in West Java Province" itu juga merupakan bagian dari Road to West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang rencananya diselenggarakan Pemprov Jabar pada Oktober 2021 dengan menampilkan proyek-proyek investasi di daerah setempat untuk ditawarkan kepada investor.

Baca juga: Tiga penyebab Jabar selalu juara investasi, apa saja?

Baca juga: Provinsi Jawa Barat luncurkan Ekosistem Investasi
 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021