Garut, 2/4 (ANTARA) - Ratusan warga Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terserang penyakit kulit seperti jamur dan gatal-gatal akibat kurang menjaga kebersihan.

Penyakit tersebut terungkap ketika menggelar bakti sosial pengobatan gratis yang diselenggarakan Kodim 0611 Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut, di Desa Ciroyom, Sabtu.

"Dominan warga yang berobat kesini kebanyakan penyakit kulit seperti jamur atau panu," kata salah seorang dari tim medis pengobatn gratis dr Dasep.

Warga yang terserang penyakit jamur itu, kata Dasep salah satunya disebabkan tidak memperhatikan kebersihan pada pakaian, ketika sudah berkeringat yang masih terus mengenakan pakaian tersebut.

Desa Ciroyom yang cuacanya cukup panas karena berdekatan dengan pantai, dijelaskan Dasep dapat meningkatkan keringat dari tubuh sehingga kuman dan bakteri menempel pada pakaian.

Ia menyarankan agar tidak terkena penyakit jamur harus selalu sering ganti pakaian terutama setelah bekerja, sehingga kuman tidak menempel di kulit.

"Itu salah satunya kenapa warga terserang penyakit kulit, karena pakaian yang biasa dipakai ke kebun dipakai buat sehari-hari," katanya.

Penyakit kulit jamur yang menyerang berbagai kalangan usia itu, tim dokter memberi obat salep penghilang jamur kulit serta rasa gatal-gatal pada kulit.

"Kalau penyakit itu dibiarkan bisa menyebar. Kita hanya berikan obat salep, dan disarankan warga menjaga kebersihan badan," katanya.

Selain terkena penyakit kulit, kata Dasep warga juga banyak yang menderita sakit perut, batuk dan flu, akibat pengaruh cuaca yang tidak menentu.

"Kalau penyakit lain seperti biasa batuk-batuk, karena sekarang cuacanya sering hujan," kata Dasep dokter umum dari RSU Guntur Garut.

Sementara itu, kegiatan pengobatan gratis dilanjutkan di Kampung Adat Dukuh, Desa Ciroyom yang lokasinya berada di antara pegunungan daerah Garut bagian Selatan.

Warga Kampung Dukuh tampak antusias berdatangan memeriksakan diri kesehatannya dengan berbagai keluhan penyakit ringan diantaranya seperti batuk dan pusing.



(U.KR-FPM/C/Y003/Y003)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011