Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan seluruh elemen masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 karena khawatir berubah kembali menjadi Level 3 yang akan membatasi aktivitas warga.

"Seluruh warga di Kabupaten Garut untuk tetap berhati-hati, karena dari data yang ada, ada dua daerah (Provinsi Jawa Barat) yang justru naik lagi, yang tadinya Level 2 menjadi Level 3," kata Rudy Gunawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan Kabupaten Garut saat ini masih bertahan pada PPKM Level 2 yang membolehkan adanya beberapa kegiatan masyarakat seperti dibukanya tempat wisata, dan pembelajaran tatap muka dengan syarat mematuhi prokes.

Adanya perpanjangan PPKM Level 2 di Garut ini, kata Bupati, harus tetap menjadi perhatian semua pihak dengan selalu berhati-hati terhadap penularan COVID-19 yang dapat menyerang siapa saja.

"Alhamdulillah Kabupaten Garut sekarang masuk ke zona (level) 2, dan kami terus mempertahankan zona 2 ini," katanya.

Ia menyampaikan adanya penyesuaian aturan dalam PPKM Level 2 itu bisa terus dijaga dengan baik agar kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa terus dilaksanakan sehingga anak didik bisa belajar di sekolah dengan aman dan nyaman.

Selain itu, lanjut dia, PPKM Level 2 memberikan manfaat bagi pelaku usaha wisata meskipun masih ada batasan kunjungan wisatawan untuk menghindari kerumunan orang.

"Kita sudah mulai mempersilakan mereka yang mempunyai tempat wisata untuk membuka wisatanya, tentu dengan standar protokol kesehatan termasuk di antaranya adalah bagaimana kita dalam kondisi sekarang ini masih tetap mendisiplinkan kondisi 50 persen dari kapasitas," katanya.

Baca juga: Kodam Siliwangi vaksinasi COVID-19 kalangan pelajar di Garut

Baca juga: Empat hari, tanpa kasus kematian pasien COVID-19 di Garut

Baca juga: TNI AL vaksinasi COVID-19 santri di pelosok Garut dan Tasikmalaya

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021