Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyatakan sudah empat hari, sejak Kamis (2/9) sampai Ahad (5/9), kasus kematian baru pasien COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, nihil. Tercatat angka kasusnya 1.161 orang dari seluruh kasus terkonfirmasi positif sebanyak 24.540 orang.
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Senin, membenarkan berdasarkan laporan harian kasus kematian pasien positif COVID-19 turun, bahkan dalam beberapa hari tidak ada laporan kematian.
"Kasus meninggal dunia pun semakin hari semakin menurun, bahkan hampir pernah tidak ada dalam satu hari," katanya.
Ia menyampaikan secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut mencapai 24.540 kasus, dengan jumlah kematian 1.161 kasus, dan jumlah pasien sembuh sebanyak 23.215 kasus.
Sedangkan kasus yang saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 39 orang, sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 125 orang.
"Kasus yang sembuh di rumah sakit semakin banyak," katanya.
Yeni menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 setiap harinya masih ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat PCR maupun antigen.
Laporan terakhir pada Ahad (5/9), kata Yeni, sebanyak 18 kasus, sehari sebelumnya juga ditemukan sebanyak 17 kasus, meski begitu banyak juga kasus sembuh yang saat ini terus bertambah.
Menurut Yeni, secara keseluruhan angka kasus penyebaran COVID-19 di Garut telah terjadi penurunan setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, maupun Level 4, 3, dan 2 saat ini.
"Alhamdulillah kasus positif sampai saat ini angkanya terus menurun," katanya.
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut 381 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 dari klaster pesantren di Garut muncul lagi
Baca juga: Bupati Garut berharap kasus COVID-19 terus turun agar wisata bisa dibuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Senin, membenarkan berdasarkan laporan harian kasus kematian pasien positif COVID-19 turun, bahkan dalam beberapa hari tidak ada laporan kematian.
"Kasus meninggal dunia pun semakin hari semakin menurun, bahkan hampir pernah tidak ada dalam satu hari," katanya.
Ia menyampaikan secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut mencapai 24.540 kasus, dengan jumlah kematian 1.161 kasus, dan jumlah pasien sembuh sebanyak 23.215 kasus.
Sedangkan kasus yang saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 39 orang, sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 125 orang.
"Kasus yang sembuh di rumah sakit semakin banyak," katanya.
Yeni menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 setiap harinya masih ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat PCR maupun antigen.
Laporan terakhir pada Ahad (5/9), kata Yeni, sebanyak 18 kasus, sehari sebelumnya juga ditemukan sebanyak 17 kasus, meski begitu banyak juga kasus sembuh yang saat ini terus bertambah.
Menurut Yeni, secara keseluruhan angka kasus penyebaran COVID-19 di Garut telah terjadi penurunan setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, maupun Level 4, 3, dan 2 saat ini.
"Alhamdulillah kasus positif sampai saat ini angkanya terus menurun," katanya.
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut 381 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 dari klaster pesantren di Garut muncul lagi
Baca juga: Bupati Garut berharap kasus COVID-19 terus turun agar wisata bisa dibuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021