Bandung, 10/3 (ANTARA) - Balai Lelang Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Jawa Barat telah melelang 128 paket proyek senilai Rp346,9 miliar.
"Sebanyak delapan paket lelang sudah tuntas, pagunya mencapai Rp15,19 miliar, sisanya masih dalam penyelesaian proses," kata Kepala Balai LPSE Jabar, Ika Mardiah di Bandung, Kamis.
Selain mampu menyelesaikan proses lelang secara elektronik, juga berhasil melakukan efesiensi proses lelang senilai Rp2,46 miliar.
Sementara paket-paket pada ULP Jawa Barat terus meningkat mencapai 74 paket dengan pagu Rp.182,9 miliar. Diperkirakan jumlah paket pekerjaan yang dilelangkan akan terus meningkat dalam waktu dekat ini.
"Jumlah pengguna LPSE Jawa Barat terus meningkat. Mereka berasal dari rekanan yang mendaftar untuk mendapatkan akses ke SPSE, juga ULP/Panitia pengadaan dari berbagai instansi vertikal serta pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
Untuk meningkatkan kinerja LPSE, maka pemerintah Jabar memberikan bantuan untuk membantu pengembangan jaringan LPSE di kabupaten/kota di Jabar.
Selain itu, sejumlah daerah di Indonesia juga melakukan studi banding ke Jabar, dan meminta bantuan personil LPSE Jabar untuk melakukan pembuatan program LPSE untuk daerahnya.
LPSE Jabar juga menyiapkan ruang pelatihan anya mampu menampung 20 peserta, seringkali dipenuhi hingga 30 peserta. Karena itu rencananya Balai LPSE akan membuka Ruang Training baru untuk menambah kapasitas.
"Mudah-mudahan direncanakan dalam waktu dekat sudah dapat digunakan," kata Ika Mardiah.
Ia menyebutkan hingga saat ini, LPSE Jabar telah dapat diakses oleh 6.275 perusahaan.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Sebanyak delapan paket lelang sudah tuntas, pagunya mencapai Rp15,19 miliar, sisanya masih dalam penyelesaian proses," kata Kepala Balai LPSE Jabar, Ika Mardiah di Bandung, Kamis.
Selain mampu menyelesaikan proses lelang secara elektronik, juga berhasil melakukan efesiensi proses lelang senilai Rp2,46 miliar.
Sementara paket-paket pada ULP Jawa Barat terus meningkat mencapai 74 paket dengan pagu Rp.182,9 miliar. Diperkirakan jumlah paket pekerjaan yang dilelangkan akan terus meningkat dalam waktu dekat ini.
"Jumlah pengguna LPSE Jawa Barat terus meningkat. Mereka berasal dari rekanan yang mendaftar untuk mendapatkan akses ke SPSE, juga ULP/Panitia pengadaan dari berbagai instansi vertikal serta pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
Untuk meningkatkan kinerja LPSE, maka pemerintah Jabar memberikan bantuan untuk membantu pengembangan jaringan LPSE di kabupaten/kota di Jabar.
Selain itu, sejumlah daerah di Indonesia juga melakukan studi banding ke Jabar, dan meminta bantuan personil LPSE Jabar untuk melakukan pembuatan program LPSE untuk daerahnya.
LPSE Jabar juga menyiapkan ruang pelatihan anya mampu menampung 20 peserta, seringkali dipenuhi hingga 30 peserta. Karena itu rencananya Balai LPSE akan membuka Ruang Training baru untuk menambah kapasitas.
"Mudah-mudahan direncanakan dalam waktu dekat sudah dapat digunakan," kata Ika Mardiah.
Ia menyebutkan hingga saat ini, LPSE Jabar telah dapat diakses oleh 6.275 perusahaan.
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011