Karawang, 10/2 (ANTARA) - Anggota Dewan Pengawas RSUD Karawang, Asep Hidayat Lukman mengatakan, mosi tidak percaya para dokter terhadap direktur di rumah sakit tersebut muncul akibat kurang transparannya jajaran direksi.

"Permasalahan antara para dokter yang tergabung dalam Komite Medis RSUD Karawang itu sudah berlangsung sejak 2 Februari 2011. Sekarang adalah puncaknya, sampai mereka (para dokter) mendatangi Pemkab Karawang menyampaikan mosi tidak percaya itu," kata Asep, kepada ANTARA, di Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Di RSUD Karawang, kata dia, terdapat dokter umum dan spesialis yang tergabung dalam Komite Medis RSUD Karawang serta jajaran direksi rumah sakit tersebut. Permasalahan antara para dokter dengan jajaran direksi itu muncul akibat ketidakharmonisan kedua pihak itu.

Menurut dia, pada 2 Februari 2011 para dokter rumah sakit tersebut sudah menyampaikan permintaan agar jajaran direksi menjelaskan sejumlah pertanyaan yang disampaikan para dokter.

Pada saat itu, para dokter meminta jajaran direksi rumah sakit agar menjelaskan perihal ketidaktransparanan jajaran direksi dalam mengambil kebijakan-kebijakan.

"Jajaran direksi sudah menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang disampaikan para dokter. Tetapi, jawaban atau penjelasan itu dinilai masih tidak sesuai dengan kondisi di lapangan," kata Asep yang juga Kepala Dinas Kesehatan Karawang.

Atas hal tersebut, para dokter yang tergabung dalam Komite Medis RSUD Karawang mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Dirut RSUD Karawang, dr V Deddy Letto. Selain itu, juga meminta Bupati Karawang menonaktifkan dirut RSUD, karena dinilai tidak transparan.

"Mosi tidak percaya para dokter itu sudah disampaikan dan diterima bupati. Sekarang, tinggal menunggu keputusan atau hasil kajian bupati mengenai hal tersebut," kata Asep.

Pada Kamis pagi, sekitar 65 dokter yang tergabung dalam Komite Medis RSUD Karawang menyampaikan pernyataan mosi tidak percaya terhadap direktur utama rumah sakit tersebut kepada Bupati Karawang, Ade Swara.

Saat menyampaikan pernyataan mosi tidak percaya terhadap Dirut RSUD setempat, para dokter yang tergabung dalam Komite Medis RSUD Karawang diterima bupati, Kepala Dinas Kesehatan Asep Hidayat Lukman, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Teddy Rusfendi, dan sejumlah pejabat Pemkab Karawang lainnya.

"Kami bukan melakukan unjuk rasa atau mogok kerja, hanya menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Dirut RSUD Karawang," kata salah seorang dokter spesialis paru, dr Jhony Sinaga.

Ali Khumaini

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011