Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan distribusi bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp500 ribu untuk masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mencapai 99 persen.

Penyaluran bantuan sosial berupa uang tunai itu disalurkan kepada warga di 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung. Bantuan ini, kata Oded, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung.

"Mang Oded berharap bansos yang sudah diterima oleh warga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Saat ini sebanyak 41.853 keluarga penerima manfaat (KPM) telah telah terverifikasi dan tervalidasi. Dari angka tersebut, Oded mengatakan bansos tersebut sudah tersalurkan kepada 41.457 KPM, atau sudah tersalur sebesar 99 persen dari KPM yang telah tervalidasi.

Adapun targetnya secara total bansos itu dapat tersalurkan kepada 60 KPM yang ada di Kota Bandung. Sehingga saat ini sisanya sejumlah 18.147 sasaran KPM masih dalam proses verifikasi dan validasi.

Oded memastikan terus memantau penyaluran bansos tersebut. Dia berharap bansos ini dapat membantu dan meringankan beban ekonomi warga yang terdampak PPKM Darurat.

Di samping Bansos PPKM, Oded menambahkan, ada program pemberian paket makanan melalui Bandung Berbagi. Pada gerakan ini, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC).

Selanjutnya BEEC bekerja menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan 10.000 paket makanan. Paket makanan inilah yang dibagikan kepada warga Bandung terdampak PPKM Darurat.

"Terima kasih kepada warga Kota Bandung yang sudah mempunyai kepedulian, saling membantu dan saling memberi dalam program Bandung Berbagi," kata Oded.

Oded mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Mengingat angka positif COVID-19 di Kota Bandung yang relatif masih cukup tinggi.

"Tak bosan, Mang Oded juga mengingatkan kepada warga Bandung. Tetap disiplin protokol kesehatan. Saat ini angka penularan COVID-19 di Kota Bandung masih tinggi," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandung antisipasi dampak ekonomi bila PPKM berlanjut

Baca juga: Dinsos Kota Bandung upayakan bansos cair sebelum PPKM Darurat usai

Baca juga: Kemensos cairkan BST gelombang II mulai di Kota Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021