Purwakarta, 9/12 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memperoleh bantuan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2010 sebesar Rp26,5 miliar yang diperuntukan bagi pemenuhan sarana dan prasarana.
"DAK yang bersumber dari APBN itu diperuntukan bagi pemenuhan sarana dan prasarana seperti perbaikan ruang kelas, perpustakaan dan perabotan sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Purwakarta, Akun Kurniadi, disela-sela sosialisasi DAK bagi para kepala sekolah penerima bantuan, Kamis.
Ia menyebutkan, DAK diberikan kepada sejumlah SMP Negeri dan 222 SD di Purwakarta, sehingga diharapkan memperlancar upaya peningkatan mutu pendidikan.
Selain bantuan DAK, upaya meningkatkan mutu pendidikan di Purwakarta juga didorong oleh dana APBD kabupaten, yang diperuntukan perbaikan ruang kelas beberapa SMP.
"Untuk tahun 2010 dana pendidikan dari APBD kabupaten juga relatif besar, terutama untuk perbaikan ruang kelas SMP," tutur Kurniadi.
Ia juga meminta masyarakat, melalui Komite sekolah, untuk berperan aktif membantu penyelenggraan pendidikan. Termasuk mengawasi pengeloaan dana pendidikan yang diberikan pemerintah.
"Kami berharap Komite proaktif, dan diharapkan pula pengawasan pelaksanaan proyek pisik di sekolah yang bersangkutan," katanya.
Toto Suwarto, Komite SMP Negeri Campaka, Purwakarta, menyatakan beban Komite sekolah cukup berat dalam penyelenggaraan pendidikan.
"Beban Komite cukup berat, sehingga kami minta pemerintah memberikan perhatian kepada Komite," katanya, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Adjat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"DAK yang bersumber dari APBN itu diperuntukan bagi pemenuhan sarana dan prasarana seperti perbaikan ruang kelas, perpustakaan dan perabotan sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Purwakarta, Akun Kurniadi, disela-sela sosialisasi DAK bagi para kepala sekolah penerima bantuan, Kamis.
Ia menyebutkan, DAK diberikan kepada sejumlah SMP Negeri dan 222 SD di Purwakarta, sehingga diharapkan memperlancar upaya peningkatan mutu pendidikan.
Selain bantuan DAK, upaya meningkatkan mutu pendidikan di Purwakarta juga didorong oleh dana APBD kabupaten, yang diperuntukan perbaikan ruang kelas beberapa SMP.
"Untuk tahun 2010 dana pendidikan dari APBD kabupaten juga relatif besar, terutama untuk perbaikan ruang kelas SMP," tutur Kurniadi.
Ia juga meminta masyarakat, melalui Komite sekolah, untuk berperan aktif membantu penyelenggraan pendidikan. Termasuk mengawasi pengeloaan dana pendidikan yang diberikan pemerintah.
"Kami berharap Komite proaktif, dan diharapkan pula pengawasan pelaksanaan proyek pisik di sekolah yang bersangkutan," katanya.
Toto Suwarto, Komite SMP Negeri Campaka, Purwakarta, menyatakan beban Komite sekolah cukup berat dalam penyelenggaraan pendidikan.
"Beban Komite cukup berat, sehingga kami minta pemerintah memberikan perhatian kepada Komite," katanya, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Adjat S
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010