Purwakarta, 2/12 (ANTARA) - Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS sebesar Rp4 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Purwakarta segera cair.
"Tidak lama lagi BOS cair," ujar Akun Kurniadi, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Purwakarta, Kamis.
Ia mengaku pencairan dana BOS Provinsi itu mengalami keterlambatan dua bulan sehingga para pengelola sekolah mempertanyakannya.
Menurutnya, molornya pencairan dana BOS untuk sekolah-sekolah di Purwakarta karena petunjuk teknis pengelolaan BOS dari Pemprov Jabar terlambat.
"Sekarang Juknis-nya sudah turun, dan kami langsung memproses, sehingga tidak lama lagi BOS cair," ucapnya.
Para pengelola pendidikan di Kabupaten Purwakarta mempertanyakan keterlambatan pencairan dana BOS tersebut.
"Saya heran kenapa BOS sampai terlambat ditengah kebutuhan biaya penyelenggaraan pendidikan. Juknis pengelolaan BOS jauh-jauh hari sudah ada," ujar Kepala SMK Negeri I Purwakarta, Utju Sutisna.
Ia menyebutkan keterlambatan pencairan BOS telah membuat susah pengelola pendidikan karena harus mencari dana pinjaman untuk kelangsungan proses belajar mengajar yang telah terjadwalkan.
"Terbayang repotnya bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki cukup uang kas. Mereka harus pontang-panting mencari uang pinjaman, karena ketelambatan dana BOS," ucapnya.
Kurniadi mengakui keterlambatan pencairan dana BOS telah membuat bingung para pengelola pendidikan, dan mereka harus mencari pinjaman untuk membiayai kegiatan belajar mengajar.
Namun, katanya, menanggulangi keterlambatan BOS dengan cara mencari dana talangan, tidak menyalahi aturan.
"BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) membolehkan hal itu," katanya.
Adjat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Tidak lama lagi BOS cair," ujar Akun Kurniadi, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Purwakarta, Kamis.
Ia mengaku pencairan dana BOS Provinsi itu mengalami keterlambatan dua bulan sehingga para pengelola sekolah mempertanyakannya.
Menurutnya, molornya pencairan dana BOS untuk sekolah-sekolah di Purwakarta karena petunjuk teknis pengelolaan BOS dari Pemprov Jabar terlambat.
"Sekarang Juknis-nya sudah turun, dan kami langsung memproses, sehingga tidak lama lagi BOS cair," ucapnya.
Para pengelola pendidikan di Kabupaten Purwakarta mempertanyakan keterlambatan pencairan dana BOS tersebut.
"Saya heran kenapa BOS sampai terlambat ditengah kebutuhan biaya penyelenggaraan pendidikan. Juknis pengelolaan BOS jauh-jauh hari sudah ada," ujar Kepala SMK Negeri I Purwakarta, Utju Sutisna.
Ia menyebutkan keterlambatan pencairan BOS telah membuat susah pengelola pendidikan karena harus mencari dana pinjaman untuk kelangsungan proses belajar mengajar yang telah terjadwalkan.
"Terbayang repotnya bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki cukup uang kas. Mereka harus pontang-panting mencari uang pinjaman, karena ketelambatan dana BOS," ucapnya.
Kurniadi mengakui keterlambatan pencairan dana BOS telah membuat bingung para pengelola pendidikan, dan mereka harus mencari pinjaman untuk membiayai kegiatan belajar mengajar.
Namun, katanya, menanggulangi keterlambatan BOS dengan cara mencari dana talangan, tidak menyalahi aturan.
"BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) membolehkan hal itu," katanya.
Adjat S
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010