Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut menggelar vaksinasi COVID-19 di wilayah pesisir Muara Tawar, Tarumajaya, Bekasi, Selasa, demi membantu program pemerintah mencapai satu juta vaksinasi per hari.
Kolinlamil berinisiatif melakukan aksi jemput bola atau datang langsung ke pemukiman di Muara Tawar demi memastikan warga setempat turut mengikuti vaksinasi COVID-19, kata Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Mulai 5 Juli hingga 7 Juli program ini terus kami jalankan. Ini juga sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi COVID-19 yang digalakkan pemerintah,” terang Laksda TNI Arsyad Abdullah.
Kegiatan vaksinasi itu berlangsung di sejumlah tenda-tenda yang didirikan di kompleks UPTD Tempat Pelelangan Ikan Paljaya, Muara Tawar.
Warga yang ikut vaksin langsung mendaftar di lokasi dan mengantre.
Setidaknya ada 46 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator. Beberapa di antaranya berasal dari Dinas Kesehatan Kolinlamil TNI AL, Satkes Seskoal, Puskesmas Tarumajaya, dan Akademi Perawat Hang Tuah.
Kegiatan vaksinasi di Muara Tawar berjalan cukup baik dibuktikan dengan minat warga yang tinggi, kata Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.
“Minat masyarakat terhadap vaksinasi cukup tinggi. Dari target harian kami sebanyak 1.000 orang, sampai saat ini tercapai 629 orang yang hadir,” sebut Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi dikutip dari keterangan yang sama.
Sikap masyarakat yang antusias itu memudahkan pelaksanaan vaksinasi di Muara Tawar, karena tim vaksinator Dinas Kesehatan Kolinlamil sering menghadapi warga yang takut divaksin.
Menurut Daniel, ketakutan masyarakat terhadap vaksinasi seringkali diakibatkan oleh berita bohong (hoaks).
“Hal itu jadi tantangan bagi tim vaksinator Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk melakukan pendekatan,” terang Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil.
Oleh karena itu, TNI AL melalui jajarannya di Kolinlamil terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil Letkol Laut (K) Slamet Raharja, sebagaimana dikutip dari keterangan yang sama, pun berharap kegiatan penyuluhan itu dapat mengubah persepsi masyarakat sehingga mereka tidak lagi takut divaksin.
Pasalnya, vaksin yang disiapkan oleh pemerintah telah teruji secara klinis, aman digunakan, dan halal, kata Slamet.
Dalam keterangan yang sama, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah juga menyampaikan pihaknya siap membantu pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, melaksanakan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat di daerah pesisir.
“Jadi, kalau ada kepala daerah atau kepala suatu instansi yang dihubungi atau menghubungi kami, bahwa ada warganya yang siap divaksin, maka kami akan ke sana, begitu juga di wilayah pesisir dan kepulauan,” katanya.
Baca juga: Vaksinasi massal TNI dan Polri targetkan 1 juta dosis per hari
Baca juga: TNI dan Polri dukung program 1 juta vaksin per hari
Baca juga: Wali Kota Bandung: "Serbuan Vaksinasi" TNI dan Polri bantu Pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kolinlamil berinisiatif melakukan aksi jemput bola atau datang langsung ke pemukiman di Muara Tawar demi memastikan warga setempat turut mengikuti vaksinasi COVID-19, kata Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Mulai 5 Juli hingga 7 Juli program ini terus kami jalankan. Ini juga sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi COVID-19 yang digalakkan pemerintah,” terang Laksda TNI Arsyad Abdullah.
Kegiatan vaksinasi itu berlangsung di sejumlah tenda-tenda yang didirikan di kompleks UPTD Tempat Pelelangan Ikan Paljaya, Muara Tawar.
Warga yang ikut vaksin langsung mendaftar di lokasi dan mengantre.
Setidaknya ada 46 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator. Beberapa di antaranya berasal dari Dinas Kesehatan Kolinlamil TNI AL, Satkes Seskoal, Puskesmas Tarumajaya, dan Akademi Perawat Hang Tuah.
Kegiatan vaksinasi di Muara Tawar berjalan cukup baik dibuktikan dengan minat warga yang tinggi, kata Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.
“Minat masyarakat terhadap vaksinasi cukup tinggi. Dari target harian kami sebanyak 1.000 orang, sampai saat ini tercapai 629 orang yang hadir,” sebut Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi dikutip dari keterangan yang sama.
Sikap masyarakat yang antusias itu memudahkan pelaksanaan vaksinasi di Muara Tawar, karena tim vaksinator Dinas Kesehatan Kolinlamil sering menghadapi warga yang takut divaksin.
Menurut Daniel, ketakutan masyarakat terhadap vaksinasi seringkali diakibatkan oleh berita bohong (hoaks).
“Hal itu jadi tantangan bagi tim vaksinator Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk melakukan pendekatan,” terang Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil.
Oleh karena itu, TNI AL melalui jajarannya di Kolinlamil terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil Letkol Laut (K) Slamet Raharja, sebagaimana dikutip dari keterangan yang sama, pun berharap kegiatan penyuluhan itu dapat mengubah persepsi masyarakat sehingga mereka tidak lagi takut divaksin.
Pasalnya, vaksin yang disiapkan oleh pemerintah telah teruji secara klinis, aman digunakan, dan halal, kata Slamet.
Dalam keterangan yang sama, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah juga menyampaikan pihaknya siap membantu pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, melaksanakan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat di daerah pesisir.
“Jadi, kalau ada kepala daerah atau kepala suatu instansi yang dihubungi atau menghubungi kami, bahwa ada warganya yang siap divaksin, maka kami akan ke sana, begitu juga di wilayah pesisir dan kepulauan,” katanya.
Baca juga: Vaksinasi massal TNI dan Polri targetkan 1 juta dosis per hari
Baca juga: TNI dan Polri dukung program 1 juta vaksin per hari
Baca juga: Wali Kota Bandung: "Serbuan Vaksinasi" TNI dan Polri bantu Pemda
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021