![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/279686/wali-kota-bandung-serbuan-vaksinasi-tni-dan-polri-bantu-pemda&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/06/10/IMG_2716.jpg&description=Wali Kota Bandung: "Serbuan Vaksinasi" TNI dan Polri bantu Pemda){kind=link}
Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M Danial menyebut gelaran "Serbuan Vaksinasi" yang digagas TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
Maka dari itu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sudirman Ballroom bandung, Kamis, ia menyampaikan apresiasi atas digelarnya program vaksinasi massal kepada masyarakat umum tersebut.
Dengan begitu, kekebalan kelompok dapat segera terbentuk guna segera melenyapkan COVID-19.
"Alhamdulillah jumlahnya minimal 10 ribu tadi kata pak Kapolri, masyarakat Bandung Raya begitu antusias," kata Oded.
Kegiatan itu digelar selama dua hari yang sasarannya merupakan masyarakat umum di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
Pada hari pertama ini, menurut Oded sudah ada sekitar 7.000 orang yang mendaftar dan menjalani vaksinasi.
"Padahal targetnya 5.000 itu untuk sekarang, dan 1.000 itu untuk besok," kata Oded.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan gelaran vaksinasi itu cukup luar biasa karena jumlah masyarakat yang berminat cukup banyak setelah dirinya meninjau secara langsung.
"(Serbuan vaksinasi) ini didukung oleh tenaga kesehatan dari TNI dan Polri, pelaksanaannya direncanakan selama dua hari. Kemungkinan puluhan ribu yang akan melaksanakan vaksinasi hari ini dan besok," kata Hadi.
Maka dari itu, Hadi pun mengingatkan masyarakat yang telah divaksin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, terutama memakai masker. Pasalnya, vaksinasi bukan berarti membuat tubuh langsung kebal terhadap COVID-19.
"Jangan dianggap setelah divaksin, kekebalan tubuh tinggi sekali, tidak," kata dia.
"Tetapi setelah divaksin kita kuat untuk menghadapi COVID-19, dengan catatan harus selalu menggunakan masker. Itu yang saya tekankan di setiap kunjungan ke tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi mau pun bertemu dengan masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto tinjau "Serbuan Vaksinasi" di Kota Bandung
Baca juga: Panglima TNI di Bandung minta warga tetap gunakan masker meski telah divaksinasi
Baca juga: Kapolri ingatkan warga Bandung disiplin prokes setelah divaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Maka dari itu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sudirman Ballroom bandung, Kamis, ia menyampaikan apresiasi atas digelarnya program vaksinasi massal kepada masyarakat umum tersebut.
Dengan begitu, kekebalan kelompok dapat segera terbentuk guna segera melenyapkan COVID-19.
"Alhamdulillah jumlahnya minimal 10 ribu tadi kata pak Kapolri, masyarakat Bandung Raya begitu antusias," kata Oded.
Kegiatan itu digelar selama dua hari yang sasarannya merupakan masyarakat umum di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
Pada hari pertama ini, menurut Oded sudah ada sekitar 7.000 orang yang mendaftar dan menjalani vaksinasi.
"Padahal targetnya 5.000 itu untuk sekarang, dan 1.000 itu untuk besok," kata Oded.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan gelaran vaksinasi itu cukup luar biasa karena jumlah masyarakat yang berminat cukup banyak setelah dirinya meninjau secara langsung.
"(Serbuan vaksinasi) ini didukung oleh tenaga kesehatan dari TNI dan Polri, pelaksanaannya direncanakan selama dua hari. Kemungkinan puluhan ribu yang akan melaksanakan vaksinasi hari ini dan besok," kata Hadi.
Maka dari itu, Hadi pun mengingatkan masyarakat yang telah divaksin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, terutama memakai masker. Pasalnya, vaksinasi bukan berarti membuat tubuh langsung kebal terhadap COVID-19.
"Jangan dianggap setelah divaksin, kekebalan tubuh tinggi sekali, tidak," kata dia.
"Tetapi setelah divaksin kita kuat untuk menghadapi COVID-19, dengan catatan harus selalu menggunakan masker. Itu yang saya tekankan di setiap kunjungan ke tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi mau pun bertemu dengan masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto tinjau "Serbuan Vaksinasi" di Kota Bandung
Baca juga: Panglima TNI di Bandung minta warga tetap gunakan masker meski telah divaksinasi
Baca juga: Kapolri ingatkan warga Bandung disiplin prokes setelah divaksin
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021