Bandung, 1/11 (ANTARA) - Wali Kota Bandung Dada Rosada menegaskan, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di daerah Gedebage Kota Bandung, tidak akan berdampak lingkungan dan aman bagi warga lantaran didukung oleh teknologi canggih.

"Kami jamin PLTSa ini aman bagi warga sekitar karena didukung teknologi yang tinggi, jadi dipastikan tak akan ada masalah," kata Dada di Pemkot Bandung, Senin.

Dada mencontohkan, penggunaan teknologi PLTsa di beberapa negara seperti Jepang dan Singapura berlangsung aman dan tidak ada masalah kendati lokasinya berada di dalam kota.

"Kami pikir Masyarakat akan aman-aman saja selama semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan prosedur, karenanya pihak Pemkot memberikan jaminan, tidak akan ada warga yang dirugikan," tambah Dada.

Dikemukakannya, proyek pembangunan PLTSa tersebut ditangani oleh para ahli di bidang sampah, dan semua pertimbangan pun sudah melalui proses pengkajian dari tim ahli.

"Dalam prosesnya, Pemkot memastikan tidak akan mengambil debit air dari sumber air warga seperti yang dikhawatirkan warga selama ini.

"Masyarakat Gedebage tidak perlu risau karena PLTSa akan mengambil air dari Bojongsoang, jadi Tidak akan mengganggu debit air masyarakat sekitar," urainya.

Sementara pada hari Minggu (31/10), Warga Griya Cempaka Arum, berunjuk rasa menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang akan dibangun di Gedebage.

Unjuk rasa penolakan terhadap pembangunan PLTSa dilakukan warga dengan membuat mural atau gambar di dinding rumah.***4***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010