Bandung, 29/10 (ANTARA) - Jawa Bara akan menjadi proyek percontohan pemberdayaan dan pengembangan pekerja dari Organisasi Buruh Sedunia (ILO) pada 2011.

"Tahun 2011 Jawa Barat akan dijadikan 'pilot project' bagi program ILO di Indonesia," kata Direktur ILO untuk Indonesia Peter van Rooij seusai bertemu dengan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di Bandung, Kamis malam.

Menurut Ahmad Heryawan, tahap awal akan dilakukan lokakarya yang melibatkan para pekerja, pengusaha dan pemerintah, yang akan membicarakan beragam solusi dan program pemberdayaan pekerja dan keluarga pekerja.

Juga akan dibicarakan upaya menciptakan lebih banyak pengusaha dengan mendorong agar para pekerja dan keluarganya juga memiliki usaha sendiri.

Selain Gubernur dan Peter van Rooij, hadir pula pada pertemuan itu Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Agus Salide serta pengurus serikat pekerja yang ada di Jawa Barat.

Pada kesempatan itu Peter Van Rooij memuji keberhasilan Jabar yang berhasil membuka sejuta lapangan kerja dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Menurut dia, dalam setahun ke depan, ILO akan fokus bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya mendorong pemberdayaan pekerja dan keluarga pekerja, memberikan pelatihan pengelolaan keuangan dan usaha bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan penguatan pekerja di sektor usaha informal atau usaha mikro, kecil dan menengah.

Menanggapi apresiasi ILO, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan kepercayaannya memilih Jawa Barat sebagai lokasi pelaksanaan percontohan kegiatan pemberdayaan pekerja merupakan salah satu perhatian dunia terhadap masalah perburuhan di Jabar.

Sejak tahun lalu, kata Gubernur, gagasan itu sudah dilontarkan, namun baru kali ini bisa direalisasikan melalui kerjasama dengan ILO.

Mudahan-mudahan, kata dia, keinginan ILO berkiprah di Jawa Barat dapat lebih menciptakan iklim kondusif guna menuntaskan masalah ketenagakerjaan.

"Program ILO akan menjadi contoh penuntasan masalah ketenagakerjaan di Jawa Barat. Jika berhasil, program ini akan diduplikasi ke seluruh Jawa Barat," kata Heryawan.

Menurut dia, pemilihan Jawa Barat sebagai lokasi sangat tepat, mengingat jumlah penduduk juga pekerjanya terbesar di Indonesia.

Sehingga diharapkan dengan keterlibatan ILO bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menyelesaikan masalah seputar ketenagakerjaan.

"Menuntaskan permasalahan di Jawa Barat sama dengan menuntaskan seperlima masalah di Indonesia," kata gubernur.

Sementara itu Ketua KSPSI Jabar Agus Salide menjelaskan keterlibatan ILO dalam membantu serikat pekerja, khususnya dalam mengadvokasi dan mendukung program permberdayaan.

"Rencananya dalam kerjasama ini akan membangun percontohan koperasi pekerja yang mengadopsi keberhasilan koperasi pekerja di Belanda," kata Agus.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010