Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR RI, untuk memperkuat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mengingat mereka merupakan pemimpin paling dekat dengan masyarakat.

"Kepala Desa merupakan pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat, maka kami ingatkan kembali empat pilar kebangsaan," kata Anggota DPR RI Herman Khaeron di Cirebon, Selasa.

Kang Hero sapaan akrabnya mengatakan sosialisasi yang dilakukan kepada para Kepala Desa di Kabupaten Cirebon itu upaya untuk kembali mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang terdapat pada empat pilar itu.

Sementara Ketua Kelompok 3 Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Alimin Abdullah menjelaskan bahwa bila bangsa ini mau kuat, maka setiap warga Indonesia harus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar.

Alimin menuturkan empat pilar itu adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar itu harus dijaga dan dipelihara oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Karena dengan memahami dan memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar ini, akan menjadi kekuatan kita sebagai bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal bangsa," katanya.

Secara terperinci, di hadapan para Kepala Desa di Kabupaten Cirebon, Alimin menjelaskan satu demi satu empat pilar MPR RI tersebut.

Seperti pilar pertama yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, semestinya dilaksanakan dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Sila pertama menjadikan kita bangsa yang religius. Bila kita mengamalkan sila pertama, kita akan menjadi bangsa yang religius, rukun antar umat beragama dan memiliki toleransi yang tinggi," tuturnya.

Baca juga: Anggota DPRD Jabar sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Baca juga: Legislator: Empat pilar harus disosialisasikan meski pandemi

Baca juga: Mahasiswa USB Ikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021