Antarajabar.com - Mahasiswa Universitas Sangga Buana (USB) Bandung, Jawa Barat, mengikuti sosialisasi empat Pilar MPR-RI untuk meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
        
"Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Universitas Sangga Buana kepada mahasiswa ketika orientasi mahasiswa baru dengan mengusung NKRI dan cinta tanah air," kata Rektor USB Bandung, Dr Asep Effendi usai kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kampus USB, Kota Bandung, Senin.
        
Ia menuturkan, USB berupaya terus membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada mahasiswa sebagai generasi bangsa untuk lebih cinta dan menjaga Indonesia dari berbagai ancaman perpecahan bangsa.
        
Ia berharap, cinta kepada tanah air dapat terus meluas di kalangan mahasiswa sebagai generasi yang akan memimpin bangsa Indonesia ke depan.
        
"Apa yang sebenarnya terjadi di bangsa ini dan apa yang harus dilakukan di bangsa ini harus dipahami mahasiswa," katanya.
        
Ia menambahkan, para mahasiswa juga mendeklarasikan cinta tanah air sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dalam mencegah paham radikalisme, bahaya narkoba, dan menjaga nilai agama, sosial dan budaya.
        
"Ini wujud dukungan kami kepada pemerintah untuk mengurangi radikalisme, narkoba, juga dukungan menjaga kultur nilai agama, sosial dan budaya yang menjadi akar majunya bangsa ini," katanya.
        
Kegiatan tersebut sebelumnya diagendakan akan dihadiri Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, tetapi akhirnya diwakili oleh Anggota DPR RI Komisi IX Chaerudin Amien dari Fraksi PAN.
       
Chaerudin menyampaikan tentang pilar kebangsaan yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa.
        
Ia menjelaskan, MPR mensosialisasikan tentang nilai-nilai kebangsaan kepada generasi bangsa agar tidak mudah diadu dombakan atau memperpecah kesatuan bangsa Indonesia.
        
"MPR ingin sosisalisasikan ini agar tak tercabut akarnya, dan jangan sekali-sekali melupakan sejarah," katanya.
        
Menurut dia, saat ini proses pembunuhan generasi bangsa sedang berjalan dengan mencabut akar nilai-nilai kebangsaan salah satunya oleh narkoba.
        
"Bangsa yang tercabut akarnya tinggal nunggu kematiannya," kata Chaerudin.

    

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017