Kepolisian Resor Garut menyiapkan personel dari Satuan Brimob untuk menambah kekuatan menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, 8 Juni 2021.
"Untuk pengamanan pilkades, kami sudah mempersiapkan sebanyak 1.200 anggota Polri, ditambah BKO dari Brimob dua kompi," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono saat Deklarasi Pilkades Damai dan Doa Bersama menjelang Pilkades Serentak 2021 di Pendopo Garut, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kekuatan personel tidak hanya dari Brimob dan jajaran Polres Garut, tetapi mendapatkan bantuan pengamanan juga dari Kepolisian Resor Garut terdekat, yakni Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
"Dari polres lain BKO itu Polres Tasik, Kota Tasik, dan Ciamis juga sebanyak 1 kompi semuanya," kata Kapolres.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menerapkan tiga pola dalam pengamanan pilkades, yaitu pola rawan, sangat rawan, dan pola kurang rawan dalam memetakan tingkat kerawanan gangguan keamanan saat pilkades.
Khusus pilkades di Garut, kata dia, pihaknya menerapkan pola rawan yang merata di setiap desa sehingga disiagakan kekuatan personel di tempat pemungutan suara.
"Di wilayah Garut rata-rata kami terapkan pola rawan saja, jadi komposisinya setiap TPS itu ada dua anggota Polri, satu anggota TNI, dan empat atau lima anggota linmas atau satpol PP," kata Kapolres.
Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir dalam acara Deklarasi Pilkades Damai menyatakan selama ini dalam setiap tahapan pilkades berjalan dengan lancar, tertib, dan aman di 217 desa yang sedang menyelenggarakan pilkades.
Ia berharap adanya deklarasi damai tersebut setiap calon kepala desa memiliki kesadaran untuk siap menerima dari hasil keputusan suara yang dilaksanakan secara demokrasi.
"Dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya 'kan harus ikhlas, iman pada qada dan qadar, kalau dapat 10 yang satu dapat 500 itu dapat kepercayaan," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siapkan sanksi bagi ASN terlibat politik praktis dalam pilkades
Baca juga: Pemkab Garut siapkan tenaga medis di setiap TPS pilkades
Baca juga: Pemkab Garut siapkan aturan pilkades di tengah pandemik COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk pengamanan pilkades, kami sudah mempersiapkan sebanyak 1.200 anggota Polri, ditambah BKO dari Brimob dua kompi," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono saat Deklarasi Pilkades Damai dan Doa Bersama menjelang Pilkades Serentak 2021 di Pendopo Garut, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kekuatan personel tidak hanya dari Brimob dan jajaran Polres Garut, tetapi mendapatkan bantuan pengamanan juga dari Kepolisian Resor Garut terdekat, yakni Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
"Dari polres lain BKO itu Polres Tasik, Kota Tasik, dan Ciamis juga sebanyak 1 kompi semuanya," kata Kapolres.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menerapkan tiga pola dalam pengamanan pilkades, yaitu pola rawan, sangat rawan, dan pola kurang rawan dalam memetakan tingkat kerawanan gangguan keamanan saat pilkades.
Khusus pilkades di Garut, kata dia, pihaknya menerapkan pola rawan yang merata di setiap desa sehingga disiagakan kekuatan personel di tempat pemungutan suara.
"Di wilayah Garut rata-rata kami terapkan pola rawan saja, jadi komposisinya setiap TPS itu ada dua anggota Polri, satu anggota TNI, dan empat atau lima anggota linmas atau satpol PP," kata Kapolres.
Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir dalam acara Deklarasi Pilkades Damai menyatakan selama ini dalam setiap tahapan pilkades berjalan dengan lancar, tertib, dan aman di 217 desa yang sedang menyelenggarakan pilkades.
Ia berharap adanya deklarasi damai tersebut setiap calon kepala desa memiliki kesadaran untuk siap menerima dari hasil keputusan suara yang dilaksanakan secara demokrasi.
"Dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya 'kan harus ikhlas, iman pada qada dan qadar, kalau dapat 10 yang satu dapat 500 itu dapat kepercayaan," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siapkan sanksi bagi ASN terlibat politik praktis dalam pilkades
Baca juga: Pemkab Garut siapkan tenaga medis di setiap TPS pilkades
Baca juga: Pemkab Garut siapkan aturan pilkades di tengah pandemik COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021