Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan penyisiran di sepanjang objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/5) guna mengantisipasi terjadi kerumunan yang bisa berdampak kepada penyebaran COVID-19,
"Petugas gabungan terus bergerak melakukan penyisiran ke sejumlah titik objek wisata laut mulai dari Pantai Palabuhanratu hingga Karanghawu untuk memantau aktivitas wisatawan dan warga sekaligus mengantisipasi terjadi kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kabagops Polres Sukabumi Kompol Suwardi di Sukabumi, Sabtu.
Petugas gabungan mendatangi titik-titik yang jadi tempat berkumpulnya wisatawan maupun rawan keramaian. Di lokasi itu petugas memberikan imbauan kepada wisatawan, warga maupun pedagang agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Selain itu, pihaknya memberikan teguran kepada siapapun yang melanggar protokol kesehatan dan membubarkan aktivitas wisatawan yang bisa menimbulkan kerumunan. Langkah yang dilakukannya tersebut demi keselamatan bersama agar terhindar dari tertularnya virus mematikan ini.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan zona kuning di seluruh objek wisata di Kabupaten Sukabumi, karena yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya di kawasan objek wisata laut saja, lokasi lainnya seperti wisata pegunungan tidak luput dari pemantauan.
"Yang tidak pakai masker ditegur dan diberi masker, imbauan protokol kesehatan terus dilakukan. Pemantauan situasi kunjungan pun dilakukan hingga malam hari apalagi sekarang akhir pekan kemungkinan adanya peningkatan wisatawan yang datang ke beberapa titik objek wisata," tambahnya.
Di sisi lain, Suwardi mengatakan dari hasil pemantauan di lokasi jumlah wisatawan yang datang relatif rendah dan tidak tampak adanya kerumunan, namun masih saja ada ditemukan wisatawan maupun warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.
Baca juga: Dua anggota geng motor di Sukabumi ditembak polisi
Baca juga: Polres Sukabumi bubarkan empat komunitas geng motor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Petugas gabungan terus bergerak melakukan penyisiran ke sejumlah titik objek wisata laut mulai dari Pantai Palabuhanratu hingga Karanghawu untuk memantau aktivitas wisatawan dan warga sekaligus mengantisipasi terjadi kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kabagops Polres Sukabumi Kompol Suwardi di Sukabumi, Sabtu.
Petugas gabungan mendatangi titik-titik yang jadi tempat berkumpulnya wisatawan maupun rawan keramaian. Di lokasi itu petugas memberikan imbauan kepada wisatawan, warga maupun pedagang agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Selain itu, pihaknya memberikan teguran kepada siapapun yang melanggar protokol kesehatan dan membubarkan aktivitas wisatawan yang bisa menimbulkan kerumunan. Langkah yang dilakukannya tersebut demi keselamatan bersama agar terhindar dari tertularnya virus mematikan ini.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan zona kuning di seluruh objek wisata di Kabupaten Sukabumi, karena yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya di kawasan objek wisata laut saja, lokasi lainnya seperti wisata pegunungan tidak luput dari pemantauan.
"Yang tidak pakai masker ditegur dan diberi masker, imbauan protokol kesehatan terus dilakukan. Pemantauan situasi kunjungan pun dilakukan hingga malam hari apalagi sekarang akhir pekan kemungkinan adanya peningkatan wisatawan yang datang ke beberapa titik objek wisata," tambahnya.
Di sisi lain, Suwardi mengatakan dari hasil pemantauan di lokasi jumlah wisatawan yang datang relatif rendah dan tidak tampak adanya kerumunan, namun masih saja ada ditemukan wisatawan maupun warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.
Baca juga: Dua anggota geng motor di Sukabumi ditembak polisi
Baca juga: Polres Sukabumi bubarkan empat komunitas geng motor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021