Purwakarta, 28/9 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Purwakarta, Jabar tengah menjajaki pembinaan atlet berprestasi lewat jalur sekolah di daerah itu.
"Konsepnya sudah ada, tinggal menindaklanjuti, bagaimana mekanisme dan aturan permainanya," ujar Kepala Seksi Olahraga, Disdikpora Kabupaten Purwakarta Iwan Kardiwan, Selasa.
Dia juga berharap kerja sama dapat terealisasi dalam waktu dekat, sehingga pembinaan untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi dari kalangan pelajar itu dapat dilakukan segera.
Selama ini kerja sama baru sebatas penyaluran jenjang sekolah bagi atlet pelajar yang memperlihatkan bakat dan berprestasi.
"Membantu mempermudah masuk sekolah ke SLTA, misalnya, sekarang ini sudah berjalan, sehingga para atlet pelajar tidak dibingungkan meneruskan pendidikannya," katanya.
Menurui Iwan, kerja sama yang akan dijalin tidak sebatas kemudahan meneruskan sekolah para atlet, melainkan sekolah mempunyai tugas melakukan pembinaan atlet berprestasi.
Sekolah-sekolah, nantinya akan menetapkan salah satu cabang olahraga dijadikan pelajaran ekstrakuler, dan sekaligus terbentuk klub-klub olahraga yang dibinanya di sekolah bersangkutan.
Menurut Iwan, untuk tahap pertama, kerja sama dilaksanakan dengan beberapa cabang olahraga unggulan, seperti dayung, sepeda, renang, angkat berat/besi, dan anggar.
Kelima cabang olahraga tersebut merupakan unggulan dan tumpuan Kabupaten Purwakarta dalam perolehan medali di even-even daerah. Bahkan beberapa atlet pada cabor-cabor tersebut, menjadi atlet nasional.
"Sekarang ini banyak atlet dayung Purwakarta yang direkrut ke Pelatnas untuk turun di Asian Games 2010 dan SEA Games 2001," tutur Iwan. *
(pso-151/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Konsepnya sudah ada, tinggal menindaklanjuti, bagaimana mekanisme dan aturan permainanya," ujar Kepala Seksi Olahraga, Disdikpora Kabupaten Purwakarta Iwan Kardiwan, Selasa.
Dia juga berharap kerja sama dapat terealisasi dalam waktu dekat, sehingga pembinaan untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi dari kalangan pelajar itu dapat dilakukan segera.
Selama ini kerja sama baru sebatas penyaluran jenjang sekolah bagi atlet pelajar yang memperlihatkan bakat dan berprestasi.
"Membantu mempermudah masuk sekolah ke SLTA, misalnya, sekarang ini sudah berjalan, sehingga para atlet pelajar tidak dibingungkan meneruskan pendidikannya," katanya.
Menurui Iwan, kerja sama yang akan dijalin tidak sebatas kemudahan meneruskan sekolah para atlet, melainkan sekolah mempunyai tugas melakukan pembinaan atlet berprestasi.
Sekolah-sekolah, nantinya akan menetapkan salah satu cabang olahraga dijadikan pelajaran ekstrakuler, dan sekaligus terbentuk klub-klub olahraga yang dibinanya di sekolah bersangkutan.
Menurut Iwan, untuk tahap pertama, kerja sama dilaksanakan dengan beberapa cabang olahraga unggulan, seperti dayung, sepeda, renang, angkat berat/besi, dan anggar.
Kelima cabang olahraga tersebut merupakan unggulan dan tumpuan Kabupaten Purwakarta dalam perolehan medali di even-even daerah. Bahkan beberapa atlet pada cabor-cabor tersebut, menjadi atlet nasional.
"Sekarang ini banyak atlet dayung Purwakarta yang direkrut ke Pelatnas untuk turun di Asian Games 2010 dan SEA Games 2001," tutur Iwan. *
(pso-151/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010