Satuan Reskrim Polres Sukabumi mendalami kasus pembunuhan seorang pria yang terjadi di Kampung Cikiwul, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada malam Idul Fitri atau Lebaran, Rabu (12/5).
"Saat ini kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan tersangkanya pun sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadilah, di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Menurutrnya, motif pembunuhan yang terjadi di Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon ini masih dalam pengembangan. Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Akibat luka yang cukup parah tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) atau rumahnya.
Informasi yang dihimpun kasus ini terungkap saat warga mendengar suara teriakan di salah satu rumah warga.
Setelah ditelusuri asal teriakan tersebut, ternyata sudah ada salah seorang warga yang kondisinya terluka dan saat masyarakat melihat ke dalam rumah ada seorang lagi korban yang kondisinya sudah meninggal dunia.
Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut Herdi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mengatakan awalnya ia melihat korban hanya satu orang dan berteriak minta tolong, tetapi ternyata di dalam rumah masih ada korban lainnya.
"Saya tidak berani masuk ke dalam rumah korban dan langsung menghubungi pihak kepolisian, tidak lama korban pun dievakuasi ke rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal," katanya.
Baca juga: Istri bunuh suami awalnya berencana skenario bakar rumah
Baca juga: Polisi Sukabumi masih buru rekan pembunuh pengemudi ojek daring
Baca juga: Polisi Sukabumi menangkap anak pembunuh ayah kandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saat ini kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan tersangkanya pun sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadilah, di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Menurutrnya, motif pembunuhan yang terjadi di Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon ini masih dalam pengembangan. Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Akibat luka yang cukup parah tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) atau rumahnya.
Informasi yang dihimpun kasus ini terungkap saat warga mendengar suara teriakan di salah satu rumah warga.
Setelah ditelusuri asal teriakan tersebut, ternyata sudah ada salah seorang warga yang kondisinya terluka dan saat masyarakat melihat ke dalam rumah ada seorang lagi korban yang kondisinya sudah meninggal dunia.
Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut Herdi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mengatakan awalnya ia melihat korban hanya satu orang dan berteriak minta tolong, tetapi ternyata di dalam rumah masih ada korban lainnya.
"Saya tidak berani masuk ke dalam rumah korban dan langsung menghubungi pihak kepolisian, tidak lama korban pun dievakuasi ke rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal," katanya.
Baca juga: Istri bunuh suami awalnya berencana skenario bakar rumah
Baca juga: Polisi Sukabumi masih buru rekan pembunuh pengemudi ojek daring
Baca juga: Polisi Sukabumi menangkap anak pembunuh ayah kandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021