Purwakarta, 23/9 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, segera membangun jalan baru penghubung Kabupaten Purwakarta dan Cianjur di luar kawasan PLTA Cirata-Maniis karena kawasan itu rawan longsor.
"Insya Allah tahun 2011 terealisasi," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Kamis di Purwakarta.
Jalan baru pengganti jalur kawasan PLTA Cirata tersebut dibangun mulai dari Maniis hingga Warungjruk yang kemudian tembus ke Plered, daerah teraman dari ancaman longsor.
Namun Dedi tidak merinci besaran anggaran untuk pembangunan jalur alternatif penghubung antara kabupaten di Jabar sebelah utara itu.
Pekan lalu longsor terjadi di kawasan PLTA Cirata-Maniis, tepatnya di Desa Ciatamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, mengakibatkan seorang warga tewas tertimbun longsor.
Hubungan lalu lintas Purwakarta-Cianjur pun terputus selama belasan jam.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Purwakarta, Tarsama Setiawan menambahkan instansi berwenang telah merekomendasikan hasil penelitiannya, bahwa jalan di kawasan Cirata-Maniis dinyatakan sebagai kawasan bahaya longsor.
"Hingga saat ini longsor di kawasan Cirata-Maniis masih terjadi. Longsor tanah berasal dari atas tebing," katanya saat mendampigi Bupati Purwakarta untuk memantau daerah-daerah rawan longsor menyusul hujan yang terus mengguyur saat ini.
Jalan kawasan PLTA Cirata-Maniis, sebelah selatan sentra produksi keramik Plered, yang selama ini berfungsi sebagai jalur alternatif penghubung Purwakarta-Cianjur, dinyatakan rawan longsor.
Jalan dengan banyak tikungan menukik itu berada di tepi waduk Cirata, dan terletak di bawah tebing yang menjulang tinggi di kaki Gunung Cantayan.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta, Hadiyat, longsor di kawasan PLTA Cirata terjadi setiap musim hujan, dan tidak jarang mengakibatkan putusnya hubungan lalu lintas Purwakarta-Cianjur.
Bupati Purwakarta menekankan aparatnya untuk "pasang telinga" atas kemungkinan terjadi bencana longsor di tempat lain Purwakarta, mengingat hujan yang terus mengguyur.
Dari Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Purwakarta, diperoleh keterangan, terdapat beberapa daerah rawan longsor di Purwakarta, selain Cirata-Maniis.
Adjat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Insya Allah tahun 2011 terealisasi," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Kamis di Purwakarta.
Jalan baru pengganti jalur kawasan PLTA Cirata tersebut dibangun mulai dari Maniis hingga Warungjruk yang kemudian tembus ke Plered, daerah teraman dari ancaman longsor.
Namun Dedi tidak merinci besaran anggaran untuk pembangunan jalur alternatif penghubung antara kabupaten di Jabar sebelah utara itu.
Pekan lalu longsor terjadi di kawasan PLTA Cirata-Maniis, tepatnya di Desa Ciatamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, mengakibatkan seorang warga tewas tertimbun longsor.
Hubungan lalu lintas Purwakarta-Cianjur pun terputus selama belasan jam.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Purwakarta, Tarsama Setiawan menambahkan instansi berwenang telah merekomendasikan hasil penelitiannya, bahwa jalan di kawasan Cirata-Maniis dinyatakan sebagai kawasan bahaya longsor.
"Hingga saat ini longsor di kawasan Cirata-Maniis masih terjadi. Longsor tanah berasal dari atas tebing," katanya saat mendampigi Bupati Purwakarta untuk memantau daerah-daerah rawan longsor menyusul hujan yang terus mengguyur saat ini.
Jalan kawasan PLTA Cirata-Maniis, sebelah selatan sentra produksi keramik Plered, yang selama ini berfungsi sebagai jalur alternatif penghubung Purwakarta-Cianjur, dinyatakan rawan longsor.
Jalan dengan banyak tikungan menukik itu berada di tepi waduk Cirata, dan terletak di bawah tebing yang menjulang tinggi di kaki Gunung Cantayan.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta, Hadiyat, longsor di kawasan PLTA Cirata terjadi setiap musim hujan, dan tidak jarang mengakibatkan putusnya hubungan lalu lintas Purwakarta-Cianjur.
Bupati Purwakarta menekankan aparatnya untuk "pasang telinga" atas kemungkinan terjadi bencana longsor di tempat lain Purwakarta, mengingat hujan yang terus mengguyur.
Dari Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Purwakarta, diperoleh keterangan, terdapat beberapa daerah rawan longsor di Purwakarta, selain Cirata-Maniis.
Adjat S
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010