Kuningan, 16/9 (ANTARA) - Jalur pendakian Gunung Ceremai melalui Pos Linggarjati untuk sementara ditutup, karena ada dua pendaki tertimpa pohon tumbang yang sudah lapuk, kata Humas Taman Nasional Gunung Ceremai Nana Suhendi.
"Sebenarnya untuk pendakian tidak ada masalah, kendati musim hujan, tetapi karena ada musibah dua pendaki Gunung Ceremai meninggal, maka pendakian melalui jalur Linggarjati dihentikan sementara," katanya, Kamis.
Menurut dia, pada Senin (13/9) ada dua rombongan dari Losari (Kabupaten Cirebon) dan Indramayu yang mendaki lewat pos Linggarjati pada malam hari. Rombongan tiba di Pos 2 sekitar pukul 22.00 WIB.
Mengutip keterangan dari rombongan yang selamat, ia mengatakan perjalanan pada malam hari itu ada suara pohon berderit. Oleh karena situasi gelap, para pendaki tidak menghiraukan suata tersebut.
Dalam posisi turus mendaki rombongan teridiri dari 11 orang tersebut, tiba-tiba ditimpa pohon pinus yang sudah lapuk dan mengenai lima orang pendaki.
Akibatnya dua orang meninggal yakni Topan Suprianto (19) dari Indramayu dan Adul (19) dari Losari.
Tiga orang yang luka-luka masing-masing Lufi, Putra dan Galuh dari Loasari.
Korban pada malam itu juga dieakuasi hingga pukul 12.00 WIB, katanya.
Ia mengatakan, sebelum para pencinta alam itu mendaki, ditawarkan "guide" dari petugas TNGC. Tetapi ditolak, karena dalam rombongan sudah ada yang mendaki berkali-kali, sehingga mereka sudah tahu jalur yang harus dilewati.
Menurut dia, selama liburan Lebaran ratusan pencita alam yang mendaki gunung Ciremai Ciremai (3.078 mdpl) itu.
Ditambahkannya, penutupan sementara jalur pendakian lewat pos Linggarjati karena harus disurvei dulu jalan yang akan dilalui, mengingat pohon yang sudah tumbang tidak boleh dipotong atau dipindahkan.***3***
(T.Y003/B/M008/M008) 16-09-2010 09:01:11
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Sebenarnya untuk pendakian tidak ada masalah, kendati musim hujan, tetapi karena ada musibah dua pendaki Gunung Ceremai meninggal, maka pendakian melalui jalur Linggarjati dihentikan sementara," katanya, Kamis.
Menurut dia, pada Senin (13/9) ada dua rombongan dari Losari (Kabupaten Cirebon) dan Indramayu yang mendaki lewat pos Linggarjati pada malam hari. Rombongan tiba di Pos 2 sekitar pukul 22.00 WIB.
Mengutip keterangan dari rombongan yang selamat, ia mengatakan perjalanan pada malam hari itu ada suara pohon berderit. Oleh karena situasi gelap, para pendaki tidak menghiraukan suata tersebut.
Dalam posisi turus mendaki rombongan teridiri dari 11 orang tersebut, tiba-tiba ditimpa pohon pinus yang sudah lapuk dan mengenai lima orang pendaki.
Akibatnya dua orang meninggal yakni Topan Suprianto (19) dari Indramayu dan Adul (19) dari Losari.
Tiga orang yang luka-luka masing-masing Lufi, Putra dan Galuh dari Loasari.
Korban pada malam itu juga dieakuasi hingga pukul 12.00 WIB, katanya.
Ia mengatakan, sebelum para pencinta alam itu mendaki, ditawarkan "guide" dari petugas TNGC. Tetapi ditolak, karena dalam rombongan sudah ada yang mendaki berkali-kali, sehingga mereka sudah tahu jalur yang harus dilewati.
Menurut dia, selama liburan Lebaran ratusan pencita alam yang mendaki gunung Ciremai Ciremai (3.078 mdpl) itu.
Ditambahkannya, penutupan sementara jalur pendakian lewat pos Linggarjati karena harus disurvei dulu jalan yang akan dilalui, mengingat pohon yang sudah tumbang tidak boleh dipotong atau dipindahkan.***3***
(T.Y003/B/M008/M008) 16-09-2010 09:01:11
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010