Bandung, 3/9 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mencanangkan 100 Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban
"Diharapkan, desa-desa itu akan berkembang menjadi desa yang maju dan mandiri. Menjadi sebuah Desa Peradaban dengan memiliki sejumlah keunggulan," kata Heryawan pada pencanangan Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban di Jawa Barat Tahun 2010 di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jumat.
Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban adalah desa yang maju kehidupan lahir bathin meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban, kedaulatan politik, peran aktif masyarakat dan meningkatnya kinerja pemerintahan desa.
Desa Peradaban dilengkapi dengan berbagai fasilitas sosial yang memadai seperti sarana dan prasarana, kesehatan, pendidikan, ekonomi, ibadah, olahraga, hiburan dan perbelanjaan serta lain-lain.
Gubernur Heryawan menyebutkan, setiap desa yang ditetapkan akan menerima bantuan dana program sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2010.
"Salah satu syarat yang harus dimiliki desa yang menjadi Desa Peradaban adalah keberadaan sarana infrastruktur," kata Heryawan.
Program Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban meliputi dua program yakni peningkatan perekonomian Desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pembangunan fisik/infrastruktur perdesaan.
Pembangunan Infrastruktur meliputi sarana dan prasarana fasilitas umum, infrastruktur kesehatan, sosial, fisik untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat seperti pasar desa, lumbung desa, usaha perdagangan, perbengkelan, percetakan, perikanan dan lain-lain,
Seratus desa yang dicanangkan dalam program ini tersebar di 17 kabupaten yang ada di Jabar.
Adapun Desa Mandiri di Kabupaten Cianjur (6 desa), Sukabumi (7), Bogor (8), Subang (5), dan Sumedang (5). Selain itu, Kabupaten Garut (8), Ciamis (6), Cirebon (8), dan Kuningan (7).
Kemudian Kabupaten Majalengka (6), Indramayu (6), Purwakarta (3), Karawang (6), dan Bekasi (4), Tasikmalaya (7), Kabupaten Bandung (5), dan Bandung Barat (3). ***3***
(S033/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Diharapkan, desa-desa itu akan berkembang menjadi desa yang maju dan mandiri. Menjadi sebuah Desa Peradaban dengan memiliki sejumlah keunggulan," kata Heryawan pada pencanangan Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban di Jawa Barat Tahun 2010 di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jumat.
Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban adalah desa yang maju kehidupan lahir bathin meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban, kedaulatan politik, peran aktif masyarakat dan meningkatnya kinerja pemerintahan desa.
Desa Peradaban dilengkapi dengan berbagai fasilitas sosial yang memadai seperti sarana dan prasarana, kesehatan, pendidikan, ekonomi, ibadah, olahraga, hiburan dan perbelanjaan serta lain-lain.
Gubernur Heryawan menyebutkan, setiap desa yang ditetapkan akan menerima bantuan dana program sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2010.
"Salah satu syarat yang harus dimiliki desa yang menjadi Desa Peradaban adalah keberadaan sarana infrastruktur," kata Heryawan.
Program Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban meliputi dua program yakni peningkatan perekonomian Desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pembangunan fisik/infrastruktur perdesaan.
Pembangunan Infrastruktur meliputi sarana dan prasarana fasilitas umum, infrastruktur kesehatan, sosial, fisik untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat seperti pasar desa, lumbung desa, usaha perdagangan, perbengkelan, percetakan, perikanan dan lain-lain,
Seratus desa yang dicanangkan dalam program ini tersebar di 17 kabupaten yang ada di Jabar.
Adapun Desa Mandiri di Kabupaten Cianjur (6 desa), Sukabumi (7), Bogor (8), Subang (5), dan Sumedang (5). Selain itu, Kabupaten Garut (8), Ciamis (6), Cirebon (8), dan Kuningan (7).
Kemudian Kabupaten Majalengka (6), Indramayu (6), Purwakarta (3), Karawang (6), dan Bekasi (4), Tasikmalaya (7), Kabupaten Bandung (5), dan Bandung Barat (3). ***3***
(S033/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010