Pemerintah Kota Bogor menyiapkan aktivasi pasar modern Bogor Center Point (BCP) di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor untuk mendekatkan akses masyarakat sekitar ke pasar.
"Kita harapkan operasionalnya bisa dilakukan pada tahun ini. Ada sekitar 300 sampai 400 pedagang yang bisa ditampung," kata Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Rabu.
Menurut Dedie A Rachim, pedagang yang ditampung di kios-kios di pasar tersebut, terutama pedagang sayur-mayur, ikan, ayam potong, daging, daging olahan, dan kebutuhan rumah tangga lain sebagainya.
Para pedagang yang nantinya mengisi kios diprioritaskan dari UMKM Kota Bogor. "Para pedagang tersebut, adalah pedagang yang belum memiliki ata mendapatkan kios di pasar lainnya," katanya.
Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda PPJ, kata dia, saat ini sedang mempersiapkan fasilitas penunjang, seperti lahan parkir, pengelolaan sampah dan limbah, serta saluran pembuangan air.
Pedagang yang nanti akan mengisi kios juga diprioritaskan dari UMKM Kota Bogor. Mereka yang semua akan ditampung dan diakomodir di pasar BCP, adalah mereka yang belum mendapatkan atau mempunyai kios di pasar lainnya.
Menurut dia, pengelolaan pasar modern BCP ini nantinya akan dikelola bersama oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dengan pengelola BCP. "Polanya seperti apa yang terbaik masih akan dibahas lebih lanjut, karena masih ada fasilitas yang dalam pemetaan," katanya.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, pada prinsipnya mendorong agar operasional BCP ini segera terealisasi, untuk menambah pasar di Kecamatan Bogor Barat.
Menurut Dedie setelah pasar BCP ini aktif, maka masyarakat sekitar dapat berbelanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari di pasar ini, tidak perlu sampai ke pasar Kebon Kembang atau Pasar Bogor.
Direktur Operasional Perumda PPJ Kota Bogor, Deni Ari Wibowo, mengatakan, pola kerja sama antara Perumda PPJ dan pengelola BCP belum dibahas lebih lanjut. "Kami dari Perumda PPJ prinsipnya pendukung segera terealisasinya aktivasi pasar BCP ini," katanya.
Baca juga: Dua pasar rakyat di Kota Bogor bersertifikat SNI
Baca juga: Pelaku UKM Kota Bogor didorong tembus pasar nasional dan internasional
Baca juga: Disperdagin Kota Bogor cermati pergerakan harga pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita harapkan operasionalnya bisa dilakukan pada tahun ini. Ada sekitar 300 sampai 400 pedagang yang bisa ditampung," kata Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Rabu.
Menurut Dedie A Rachim, pedagang yang ditampung di kios-kios di pasar tersebut, terutama pedagang sayur-mayur, ikan, ayam potong, daging, daging olahan, dan kebutuhan rumah tangga lain sebagainya.
Para pedagang yang nantinya mengisi kios diprioritaskan dari UMKM Kota Bogor. "Para pedagang tersebut, adalah pedagang yang belum memiliki ata mendapatkan kios di pasar lainnya," katanya.
Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda PPJ, kata dia, saat ini sedang mempersiapkan fasilitas penunjang, seperti lahan parkir, pengelolaan sampah dan limbah, serta saluran pembuangan air.
Pedagang yang nanti akan mengisi kios juga diprioritaskan dari UMKM Kota Bogor. Mereka yang semua akan ditampung dan diakomodir di pasar BCP, adalah mereka yang belum mendapatkan atau mempunyai kios di pasar lainnya.
Menurut dia, pengelolaan pasar modern BCP ini nantinya akan dikelola bersama oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dengan pengelola BCP. "Polanya seperti apa yang terbaik masih akan dibahas lebih lanjut, karena masih ada fasilitas yang dalam pemetaan," katanya.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, pada prinsipnya mendorong agar operasional BCP ini segera terealisasi, untuk menambah pasar di Kecamatan Bogor Barat.
Menurut Dedie setelah pasar BCP ini aktif, maka masyarakat sekitar dapat berbelanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari di pasar ini, tidak perlu sampai ke pasar Kebon Kembang atau Pasar Bogor.
Direktur Operasional Perumda PPJ Kota Bogor, Deni Ari Wibowo, mengatakan, pola kerja sama antara Perumda PPJ dan pengelola BCP belum dibahas lebih lanjut. "Kami dari Perumda PPJ prinsipnya pendukung segera terealisasinya aktivasi pasar BCP ini," katanya.
Baca juga: Dua pasar rakyat di Kota Bogor bersertifikat SNI
Baca juga: Pelaku UKM Kota Bogor didorong tembus pasar nasional dan internasional
Baca juga: Disperdagin Kota Bogor cermati pergerakan harga pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021