Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat mencatat vaksinasi COVID-19 bagi pelayan publik di daerah itu sudah mencapai 99,61 persen untuk tahap pertama.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon Katibi di Cirebon, Senin mengatakan data tersebut menunjukkan vaksinasi kepada pelayan publik untuk tahap pertama di Kota Cirebon telah cukup baik, meskipun belum mencapai 100 persen.
Sedangkan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik di Kota Cirebon, masih diangka 76 persen, karena ada beberapa yang belum melakukan penyuntikan kedua, sehingga baru menyentuh angka itu.
"Vaksinasi tahap kedua gelombang dua baru diangka 76 persen dan sisanya masih menunggu penyuntikan kedua," tuturnya.
Ia menambahkan vaksinasi juga terkendala dengan stok vaksin COVID-19, di mana sampai saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan, sehingga pelaksanaannya tidak sesuai jadwal.
Menurutnya vaksinasi untuk pelayan publik menyasar 24.900 orang yang terdiri dari TNI, Polri, wartawan, ASN, pegawai BUMN, BUMD dan lainnya. Di mana target sebelumnya yaitu sampai bulan Maret.
"Ketersediaan vaksin juga stoknya belum sesuai dengan yang ditargetkan," katanya.
Baca juga: Vaksinasi pelayan publik di Kota Cirebon mencapai 21 ribu orang
Baca juga: 300 pengemudi angkutan umum di Kota Cirebon divaksinasi COVID-19
Baca juga: 4.647 tenaga pendidikan di Kota Cirebon ikut vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon Katibi di Cirebon, Senin mengatakan data tersebut menunjukkan vaksinasi kepada pelayan publik untuk tahap pertama di Kota Cirebon telah cukup baik, meskipun belum mencapai 100 persen.
Sedangkan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik di Kota Cirebon, masih diangka 76 persen, karena ada beberapa yang belum melakukan penyuntikan kedua, sehingga baru menyentuh angka itu.
"Vaksinasi tahap kedua gelombang dua baru diangka 76 persen dan sisanya masih menunggu penyuntikan kedua," tuturnya.
Ia menambahkan vaksinasi juga terkendala dengan stok vaksin COVID-19, di mana sampai saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan, sehingga pelaksanaannya tidak sesuai jadwal.
Menurutnya vaksinasi untuk pelayan publik menyasar 24.900 orang yang terdiri dari TNI, Polri, wartawan, ASN, pegawai BUMN, BUMD dan lainnya. Di mana target sebelumnya yaitu sampai bulan Maret.
"Ketersediaan vaksin juga stoknya belum sesuai dengan yang ditargetkan," katanya.
Baca juga: Vaksinasi pelayan publik di Kota Cirebon mencapai 21 ribu orang
Baca juga: 300 pengemudi angkutan umum di Kota Cirebon divaksinasi COVID-19
Baca juga: 4.647 tenaga pendidikan di Kota Cirebon ikut vaksinasi COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021