Indramayu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat mempercepat vaksinasi kepada pelayan publik, karena saat ini baru 13 persen dari yang ditargetkan.
"Kalau ada vaksinnya, kita bisa melakukan vaksinasi kepada 4.900 orang per hari," kata Juru Bicara Vaksinasi Tingkat Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Senin.
Wawan mengatakan vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik di Kabupaten Indramayu menyasar sebanyak 263 ribu orang.
Namun karena adanya kekurangan vaksin, maka saat ini kata Wawan baru 35 ribu pelayan publik di Kabupaten Indramayu yang mendapat vaksinasi COVID-19.
"Sasaran untuk vaksinasi tahap dua itu 263 ribu, kita baru memvaksin 35 ribu atau 13 persen, kalau dari target masih jauh, karena kita sangat tergantung pada ketersediaan vaksin," tuturnya.
Menurutnya dari awal program vaksinasi, Pemkab Indramayu mendapatkan vaksin dari Pemprov Jawa Barat yang datang bertahap. Seperti pada tahap pertama vaksinasi untuk tenaga kesehatan yaitu sebanyak 4.600 vaksin sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik, pada kedatangan pertama yaitu 24.300 dosis, dua minggu kemudian 11.900, semua vaksin itu telah habis.
"Untuk kedatangan yang terakhir ada 11.700 yang masih ada dan terus dilakukan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Vaksinasi tahap dua di Indramayu sasar lansia dan pekerja publik
Baca juga: Di Indramayu lebih 84 persen tenaga kesehatan telah divaksin COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Indramayu: Butuh tujuh menit untuk pemberian vaksin