Sedikitnya 300 pengemudi angkutan umum dan daring di Kota Cirebon, Jawa Barat menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

"Pendataan pengemudi angkutan umum yang menjalani vaksinasi ini dari Organda, sedangkan yang daring dari kami," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan di Cirebon, Kamis.

Andi mengatakan untuk pengemudi angkutan umum dan daring yang mengikuti vaksinasi COVID-19 semua berjumlah 300 orang.



Menurutnya, Dishub Kota Cirebon bekerja sama dengan Organda untuk mendata para pengemudi yang menjadi sasaran vaksinasi. Organda fokus pada pengemudi angkutan umum, sedangkan pengemudi daring, data dari Dishub.

Vaksinasi ini, kata Andi, merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Cirebon.

"Memang belum seluruh pengemudi angkutan yang ada di Kota Cirebon menjalani vaksinasi. Ini merupakan awal digelarnya vaksinasi untuk pengemudi," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Organda Cirebon Karsono mengatakan pengemudi angkutan masuk dalam kategori pelayan publik, maka sudah seharusnya menjalani vaksinasi COVID-19.

"Jangan sampai COVID-19 menyebar dari sopir karena belum divaksin, jadi pelayan publik ini harus divaksin," kata Karsono.

Ia menambahkan pengemudi angkutan umum yang mengikuti vaksinasi sebanyak 200 orang, selebihnya atau 100 orang adalah pengemudi angkutan daring.

"Kami mengajukan 400 orang pengemudi konvensional untuk mendapatkan vaksinasi, hari ini ada 200 orang, selebihnya menunggu jadwal berikutnya," katanya.

Baca juga: 4.647 tenaga pendidikan di Kota Cirebon ikut vaksinasi COVID-19

Baca juga: Wagub Jawa Barat tinjau vaksinasi di Ponpes Kempek Cirebon

Baca juga: 34 ribu lansia di Kota Cirebon jadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021