Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jawa Barat, mendaftarkan sebanyak 4.647 guru dan pegawai pendidikan untuk menjalani vaksinasi COVID-19, menjelang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah yang digelar pada Juli.
"Pelaksanaan vaksinasi guru dan pegawai sudah berjalan, totalnya ada 4.647 yang kita daftarkan," kata Kepala Disdik Kota Cirebon Irawan Wahono di Cirebon, Rabu.
Ia menjelaskan, selain vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan, pihaknya juga telah mulai menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah.
Ia mengatakan selain ribuan guru, Disdik Kota Cirebon, juga mendaftarkan sekitar 200 pengajar yang bertugas di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Karena pengajar atau tutor LKP perlu mendapatkan vaksinasi sebagai pelayan publik, karena mereka akan berinteraksi dengan anak-anak yang belajar di tempat kursusnya.
"Kalau sekolah-sekolah secara konseptual sudah siap. Kota tinggal pencet tombol saja, terus langsung gerak," tuturnya.
Irawan mengatakan vaksinasi terhadap guru itu sudah mulai dilakukan per kecamatan sesuai domisili mereka dan targetnya sebelum KBM tatap muka semua sudah divaksin.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar tuntaskan vaksinasi guru sebelum belajar tatap muka
Baca juga: Survei FSGI: 8,27 persen guru menolak divaksinasi berasal dari luar Jawa
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk guru di Jabar dimulai pekan ketiga Maret 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pelaksanaan vaksinasi guru dan pegawai sudah berjalan, totalnya ada 4.647 yang kita daftarkan," kata Kepala Disdik Kota Cirebon Irawan Wahono di Cirebon, Rabu.
Ia menjelaskan, selain vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan, pihaknya juga telah mulai menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah.
Ia mengatakan selain ribuan guru, Disdik Kota Cirebon, juga mendaftarkan sekitar 200 pengajar yang bertugas di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Karena pengajar atau tutor LKP perlu mendapatkan vaksinasi sebagai pelayan publik, karena mereka akan berinteraksi dengan anak-anak yang belajar di tempat kursusnya.
"Kalau sekolah-sekolah secara konseptual sudah siap. Kota tinggal pencet tombol saja, terus langsung gerak," tuturnya.
Irawan mengatakan vaksinasi terhadap guru itu sudah mulai dilakukan per kecamatan sesuai domisili mereka dan targetnya sebelum KBM tatap muka semua sudah divaksin.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar tuntaskan vaksinasi guru sebelum belajar tatap muka
Baca juga: Survei FSGI: 8,27 persen guru menolak divaksinasi berasal dari luar Jawa
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk guru di Jabar dimulai pekan ketiga Maret 2021
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021